Ekonomi

Pertamina Jaga Harga dan Stok BBM tetap Stabil, meski Harga Minyak Dunia Naik

Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia. Pertamina Patra Niaga akan menjaga pasokan BBM nasional serta stabilitas harga.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
16 April 2024
Dok. Pertamina

KETEGANGAN geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia  tahun ini naik hampir 18%. Dampak dari ketegangan serangan Israel ke Iran dan sebaliknya, membuat harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan.

 

Harga minyak mentah jenis Brent diperdagangkan di atas US$90 setelah ditutup 1,1% lebih tinggi pada Rabu (10/4) sementara harga West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$86.

 

“Di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia itu, Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga pasokan BBM nasional serta stabilitas harga,” kata Direktur Utama PT Pertamina  Patra Niaga Riva Siahaan dalam rilis yang dilansir bumn.go.id, Senin (15/4) sore.

 

Baca juga : DPR RI Minta Pertamina Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM Hingga Juni 2024

 

“Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga komitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat,” imbuhnya.

 

Riva menambahkan, Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia.

 

"Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya Pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif," ujarnya.

 

Baca juga: Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg Selama Rangkaian Lebaran 2024

 

Di tengah kondisi tersebut, lanjut Riva, pihaknya juga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satgas Ramadan & Idulfitri (Rafi).

 

Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Saat ini, stok Pertalite tercatat di level 20 hari, Pertamax 41 hari, Turbo 58 hari, Solar dan Biosolar 22 hari, Dex 70 hari serta Avtur 41 hari.

 

“Penambahan stok selama masa Satgas Rafi telah disiapkan sejak Satgas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik,” imbuh Riva.

 

PascaIdulfitri

 

Sementara itu Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan masyarakat pascalibur Idulfitri dan arus balik yang saat ini masih berlangsung.

 

“Satgas Rafi terus siaga dan kebutuhan BBM pemudik menjadi perhatian Pertamina Patra Niaga untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

 

Pertamina terus menghimbau masyarakat untuk dapat mengakses Call Center Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan. (SG-1)