Ekonomi

Penuhi Semua Kolam yang Ada, KKP Tebar Benih Nila Salin Siklus Dua di BINS Karawang

Modeling BINS merupakan penggerak program revitalisasi tambak- tambak kurang produktif di wilayah Pantura sehingga produktivitasnya meningkat.


 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
02 Desember 2024
 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan penebaran benih ikan nila salin di lokasi modeling Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS), Karawang, Jawa Barat. Penebaran benih rencananya dilakukan Senin (2/12) pagi. (Dok. KKP)
 

UNTUK mengisi semua kolam yang ada di lokasi modeling Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS), Karawang, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (2/12)  pagi melakukan penebaran benih ikan nila salin.

 

“Senin pagi kami akan melakukan penebaran benih,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi di KKP.

 

Penebaran benih itu, lanjutnya, merupakan siklus kedua yang dilakukan sejak September lalu secara bertahap untuk mengisi semua kolam yang ada. Hasil penebaran siklus pertama telah dilakukan panen pada Mei lalu, yang turut dihadiri langsung oleh Presiden ke-7, Joko Widodo. 

 

Baca juga: Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang Diharap Berdampak Positif untuk Masyarakat

 

Menteri Trenggono mengungkapkan, modeling BINS merupakan penggerak program revitalisasi tambak- tambak kurang produktif di wilayah Pantura sehingga produktivitasnya meningkat.

 

Selain itu, program modeling ekonomi biru itu untuk mendukung program makan bergizi gratis melalui hasil perikanan yang berkualitas dan bermutu. 

 

“Yang pasti, kami akan terus tingkatkan produksi dan kualitas hasil perikanan, terutama dari kegiatan budi daya,” pungkas Menteri Trenggono.

 

Baca juga: Di Pulau Untung Jawa, KKP Bagikan Benih Ikan Kerapu dan Rumput Laut ke Masyarakat

 

Sebagai informasi, modeling BINS Karawang diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada 8 Mei 2024. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2023 di lahan seluas 84 hektare.

 

BINS merupakan terobosan Menteri Sakti Wahyu Trenggono membangun Modeling Budi Daya Nila Salin sebagai model percontohan peningkatan produktivitas lahan di wilayah Pantura. 

 

Lahan tersebut miliki KKP  yang semula peruntukannya adalah sebagai tambak udang yang dibangun oleh Presiden Soeharto sejak 1984 silam dengan nama Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat dan berhenti pada 1998. 

 

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Nelayan, KKP Uji Coba Budi Daya Tuna di Keramba Jaring Apung

 

Selain kolam produksi, terdapat fasilitas lain di antaranya Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), inlet outlet, tandon, hingga laboratorium. Proses produksinya juga sudah mengedepankan teknologi terkini salah satunya penggunaan mesin pakan otomatis. (SG-1)