Ekonomi

Pemda Jabar dan Jateng Sepakati Kerja Sama Pengelolaan Wilayah Perbatasan

Kerja sama Pemprov Jabar-Jateng mencakup pengelolaan sejumlah segmen perbatasan, seperti antara Kabupaten Cirebon - Brebes, Kuningan - Brebes, Kuningan - Cilacap, Ciamis - Cilacap, Banjar - Cilacap, hingga Pangandaran - Cilacap. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
09 Oktober 2024

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) resmi menjalin kerja sama pengelolaan perbatasan.

 

Kerja sama antar-dua provinsi ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, dan Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, di Semarang, Senin (7/10). 

 

Kerja sama ini mencakup pengelolaan sejumlah segmen perbatasan, seperti antara Kabupaten Cirebon - Brebes, Kuningan - Brebes, Kuningan - Cilacap, Ciamis - Cilacap, Banjar - Cilacap, hingga Pangandaran - Cilacap. 

 

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Raih Penghargaan Nasional Terbaik di Bidang Pelayanan Investasi

 

Selain menjaga stabilitas sosial, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi kawasan perbatasan. 

 

Herman Suryatman menegaskan pentingnya perjanjian ini untuk memperkuat kesejahteraan warga di wilayah perbatasan. 

 

Jawa Barat dan Jawa Tengah berbatasan langsung, dan kita berkepentingan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini dapat lebih baik lagi,” ujarnya. 

 

Ia juga menambahkan bahwa kondisi sosial masyarakat di perbatasan harus tetap kondusif, sehingga kawasan tersebut bisa berkembang secara ekonomi, sosial, dan budaya.

 

Selain soal pengelolaan perbatasan, pembahasan juga menyentuh soal pengoptimalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

 

Sejak Oktober 2023, bandara ini telah mulai beroperasi kembali setelah mendapatkan mandat dari Menteri Perhubungan. 

 

Saat ini, BIJB melayani penerbangan domestik ke Denpasar, Balikpapan, dan Medan melalui Super Air Jet dan Citilink, serta penerbangan internasional menuju Kuala Lumpur melalui Malaysia Airlines dan Air Asia.

 

Baca juga: Inflasi di Jawa Barat Mencapai 2,09 Persen pada September 2024

 

Pada akhir September 2024 lalu, Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines, telah mengadakan penerbangan perdana menuju Singapura dari BIJB. 

 

 

Hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Jateng bagian barat yang kini bisa lebih mudah mengakses bandara untuk penerbangan penumpang maupun kargo, bahkan hingga umrah.

 

"Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jateng yang ingin menunaikan ibadah umrah, terutama bagi mereka yang tinggal di bagian barat Jateng, karena BIJB menawarkan alternatif yang lebih dekat dan ekonomis," tambah Herman. 

 

Tahun ini, BIJB juga telah memulai penerbangan haji, dan diharapkan dapat terus berlanjut di musim haji tahun depan.

 

Bandara Kertajati juga diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pekerja migran asal Jateng, yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, sehingga mereka dapat memanfaatkan fasilitas penerbangan internasional yang lebih mudah diakses.

 

Sekda Jateng, Sumarno, turut menyambut baik kesepakatan ini dan berharap agar kerja sama yang terjalin tidak berhenti pada penandatanganan saja, tetapi juga diikuti dengan aksi nyata di lapangan. 

 

Baca juga: Sebagai Provinsi Terbaik Pelayanan Investasi, Capaian Investasi Jabar Lampaui Target

 

“Jabar adalah tetangga terdekat kita, tetangga itu yang pertama kali tahu kalau ada masalah. Kerja sama ini harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret demi kepentingan bersama,” ujarnya.

 

Kolaborasi antara dua provinsi besar ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan wilayah perbatasan yang lebih potensial, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. (SG-2)