SEBANYAK 25 pelaku usaha binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menerima pelatihan soft skill bertema "Cara Jitu Mengelola Keuangan Bisnis".
Pelatihan ini berlangsung di Rumah Adat Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Jumat (21/6), dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kepala Seksi Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Suku Dinas PPKUKM Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk para pelaku UMKM di Pulau Sebira.
Baca juga: Gebyar Bazar Oren's Cibubur: 76 Pelaku UKM Meriahkan HUT ke-497 Jakarta
"Pelatihan ini diadakan rutin tiap tahun dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas peserta dalam pengelolaan keuangan untuk pengembangan usaha mereka," ujar Syamsul sebagaimana dikutip situs Pemprov DKI Jakarta, pada Jumat (21/6).
Materi pelatihan yang disampaikan mencakup teori dan praktik pengelolaan keuangan yang efektif, menghadirkan narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Triyono.
Dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang, pelatihan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara mereka mengelola bisnis secara lebih terstruktur dan sistematis.
Syamsul juga berharap pelatihan ini dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan omzet dan laba mereka.
"Kami ingin para peserta dapat memperluas pasar, baik secara online maupun langsung, dan berani menjual produk dengan harga yang lebih tinggi namun tetap laris," katanya.
Baca juga: Festival Jakarta Great Sale 2024 akan Bawa UMKM Go Global
Rosna, 28 tahun, salah satu peserta dari RT 01/03, Pulau Sebira, mengungkapkan rasa senangnya atas pelatihan ini.
"Pelatihan ini sangat membantu dalam menaikkan omzet serta pengembangan produk. Saya berharap pelatihan seperti ini bisa berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Ayo Kunjungi Bazar UKM di Balai Kota Jakarta: Dukung UMKM dan Produk Lokal!
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh.
Diharapkan, dengan bekal keterampilan keuangan yang lebih baik, para pelaku UMKM di Pulau Sebira dapat memperluas pangsa pasar mereka dan mencapai kesuksesan yang lebih besar. (SG-2)