FESTIVAL Jakarta Great Sale (FJGS) kembali digelar dalam rangka merayakan hari ulang tahun Kota Jakarta ke-497. Helatan ke-17 kalinnya itu, dibuka secara resmi dengan pantun oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DK Jakarta, Heru Budi Hartono pada Opening Ceremony Jakarta Kreatif Festival (JKF) dan FGJS di Mall Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Helatan yang diselenggarakan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKJ dan Bank Indonesia itu mengusung tema Let's Shopping, Announce Jakarta Global City.
Ketua APPBI DPD Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Mualim Wijoyo, menyampaikan, tahun ini FJGS diikuti 94 mal yang tersebar di seluruh Jakarta. Tidak hanya mal besar yang berpartisipasi, tetapi juga pusat belanja yang mayoritas tenan-nya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Karena pendorong dan pendongkrak perekonomianJakarta ialah UMKM.
Baca juga: Jakarta Kreatif Festival 2024: Inovasi dan Sinergi Menuju Kota Global
FJGS 2024 akan berlangsung selama 45 hari yakni mulai 5 Juni hingga 10 Juli, dengan target penerimaan sebesar Rp12 triliun. Meski durasi festival lebih pendek dibandingkan dengan tahun lalu yang berlangsung selama dua bulan, panitia optimistis dapat mencapai target tersebut.
Selain menawarkan diskon hingga 70%, FJGS juga menggelar berbagai kegiatan menarik seperti hiburan, budaya, olahraga, dan late night sale.
APPBI juga menyediakan hadiah undian berupa mobil listrik, perhiasan, dan voucher belanja untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Baca juga: Ayo Kunjungi Bazar UKM di Balai Kota Jakarta: Dukung UMKM dan Produk Lokal!
Mualim berharap berbagai kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja langsung di mal, yang pada gilirannya akan mendongkrak perekonomian lokal.
"Saya mewakili ketua pelaksana FJGS 2024 mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder yang mendukung lancarnya helatan ini," tutupnya.
BI dukung FJGS
Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia DKI Jakarta, Doni Primanto Joewono, menyatakan dukungannya terhadap FJGS.
Baca juga: Festival Kuliner #FoodFestOnTikTok Hadirkan 30 UMKM Binaan Pemkot Jakarta Pusat
"Tema ini sangat relevan karena Jakarta harus menuju kota global, dan dengan disahkannya UU Daerah Khusus Jakarta, ini adalah peluang emas untuk mendorong Jakarta menjadi kota kreatif," katanya.
Ia menekankan pentingnya acara ini dalam mendongkrak perekonomian Jakarta yang sempat menurun.
"Perekonomian nasional kuartal lalu 5,04% sekarang 5,11%, namun Jakarta turun dari 4,85% menjadi 4,78%. Ini adalah PR besar," imbuh Doni.
Bank Indonesia, lanjutnya, siap mendukung dengan strategi push melalui pendampingan UMKM agar dapat bersaing secara global.
"Kami memiliki strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM agar dapat bersaing di pasar global. Minggu depan, kami akan membawa UMKM kreatif ke Korea. Kami berharap acara ini bisa meningkatkan perekonomian Jakarta hingga 5%," jelasnya.
Partisipasi dari berbagai pihak sangat penting dalam kelancaran pelaksanaan FJGS yang telah menjadi agenda tahunan dan dinanti-nanti oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, acara itu juga mempromosikan Jakarta sebagai kota global yang dinamis dan penuh peluang.
FJGS tidak hanya dikenal sebagai ajang diskon besar-besaran, tetapi sebagai momen untuk memperkuat branding Jakarta di kancah internasional.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, seperti hiburan, seni budaya, dan olahraga, FJGS menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menarik bagi pengunjung.
Selain itu, FJGS juga menjadi ajang bagi UMKM untuk unjuk gigi. Dengan dukungan dari pemerintah dan Bank Indonesia, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mampu bersaing di pasar global.
Program pendampingan dan kurasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk UMKM memiliki kualitas yang dapat diterima di pasar internasional.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar dapat berkembang dan bersaing di tingkat global," ujar Doni.
FJGS 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Jakarta. Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan, kegiatan tahunan itu bukan sekadar ajang belanja, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan membawa Jakarta menuju kota global modern serta kreatif. (Faj/ SG-1)