Ekonomi

Pegadaian: Peresmian The GadePreneur Space ke-4 untuk Dorong Pengembangan UMKM

Kehadiran The GadePreneur Space ke-4 ini diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Juni 2024
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan  pihaknya akan mengembangkan The GadePreneur Space di wilayah lain. (Dok. Pegadian)

DALAM mendukung pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, PT Pegadaian  meresmikan The GadePreneur Space ke-4, di Pegadaian Cabang Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6).


Pusat inovasi dan kolaborasi bagi UMKM itu diresmikan oleh  Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN sekaligus Komisaris Utama PT Pegadaian Loto Srinaita Ginting, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan perwakilan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

 

Dalam sambutannya, Damar Latri Setiawan menegaskan acara tersebut turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. 

 

Baca juga: Menkop UKM: Transformasi Usaha Mikro dari Bertahan Hidup ke Mental Entrepreneur

 

"PT Pegadaian akan terus berkomitmen meningkatkan inklusivitas ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. The GadePreneur Space adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Dan Pegadaian akan terus mengembangkannya di wilayah lain," ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima Sokoguru, Rabu 5/6).


Pusat inovasi dan kolaborasi

The GadePreneur Space dirancang sebagai pusat inovasi dan kolaborasi bagi UMKM, menyediakan fasilitas seperti ruang kerja bersama, pelatihan, dan akses ke berbagai sumber daya serta mentor. 

 

"Kami berharap dengan hadirnya The GadePreneur Space para pelaku UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM," harpa Loto.

 

Baca juga: Ketua DPD RI Apresiasi BUMN Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan

 

Sementara itu, Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, Rully Yusuf, menambahkan, keberlanjutan usaha UMKM tidak cukup hanya dengan modal usaha. 

 

Menurutnya, para pelaku UMKM membutuhkan ruang untuk brainstorming dan berbagi pengalaman terkait kunci kesuksesan dan tips lainnya. 

 

"Melalui The GadePreneur Space, kami memberikan ruang bagi mereka untuk tumbuh dan mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan," imbuh Rully.

 

Di sisi lain, para jebolan program GadePreneur, seperti Sambel Tante Girang dan Batik Fief  berbagi pengalaman sukses mereka. Christiani Natalia, pemilik Sambel Tante Girang, mengungkapkan, program GadePreneur Pegadaian sangat membantu dalam mengembangkan bisnis dan mencapai pasar yang lebih luas. 

 

"Dengan dukungan yang kami terima, kami dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi. Terima kasih Pegadaian," katanya.

 

Hal serupa disampaikan oleh Nafisah Yazid Abdat, pemilik Batik Fief. "Dukungan dari GadePreneur sangat berarti dan membantu perkembangan usaha saya. Di sini, kami mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha. Tanpa Pegadaian, usaha saya tidak akan bisa seperti saat ini," ujarnya.

 

Dengan diresmikannya The GadePreneur Space di Kebon Nanas, Pegadaian menunjukkan langkah konkret dalam mendukung UMKM di Indonesia, menciptakan ruang bagi inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Faj/SG-1)