SEBAGAI bagian dari komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Indramayu kembali menggelar pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pameran UMKM dipusatkan di Alun-alun Puspawangi dan halaman Gedung Landraad, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/9).
Acara ini menjadi salah satu upaya penting dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk unggulan daerah.
Baca juga: Sekjen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal UMKM
Pameran UMKM ini menampilkan berbagai produk unggulan dari 30 UMKM yang dibina oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu.
Produk-produk tersebut meliputi produk basah, produk kering, hingga e-craft, menunjukkan keragaman dan kualitas hasil karya pelaku usaha lokal.
Plt. Kepala Diskopdagin Indramayu, Indra Mulyana, melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Ifatun Nahdiyah, menegaskan bahwa Bupati Nina Agustina terus memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan UMKM di daerah ini.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk penyelenggaraan pameran ini.
“Kegiatan ini sangat membantu pelaku UMKM di Indramayu untuk mempromosikan produk mereka, dan harapan kami adalah agar produk UMKM Indramayu dapat menembus pasar internasional,” ungkap Ifatun.
Ifatun juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 9 UMKM Indramayu yang berhasil lolos kurasi dari Bank Indonesia dan siap memasuki pasar ekspor.
Baca juga: Berdayakan UMKM, Pemkab Bekasi Raih ‘Best SME Empowerment’ dari CNN Indonesia’
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian daerah melalui produk-produk lokal yang kompetitif.
Indramayu Bermartabat: Peran UMKM dalam Visi Daerah
Selain sebagai ajang promosi, pameran UMKM ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi "Indramayu Bermartabat" (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
Melalui pengembangan produk lokal dan pemberdayaan UMKM, Indramayu berupaya memperkuat sistem ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Tidak hanya sekadar memamerkan produk UMKM, acara ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung seperti ‘Pesona Wastra Indramayu’, lomba desain batik, pameran fashion show batik tulis Complongan, anugerah seni budaya, pameran batik Indramayu, bordir Sukawera, serta tenun gedogan.
Baca juga: Perkuat UMKM dengan Teknologi Digital: Apakah Pelatihan Kemenkominfo Sudah Cukup Efektif?
Selain itu, juga diadakan job fair dan edu fair untuk memberikan kesempatan karier dan pendidikan bagi masyarakat.
Dengan berbagai program pendukung dan dukungan dari Pemkab, UMKM di Indramayu semakin siap bersaing di kancah nasional dan internasional.
Pameran ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan UMKM bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang kebanggaan lokal dan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Indramayu. (SG-2)