Ekonomi

Pacu Daya Saing Produk Lokal, Kemendag Hadirkan Stan Ekspor di Pameran Inacraft 2024

Stan Informasi Ekspor disiapkan sebagai langkah nyata Kemendag untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
04 Oktober 2024
Suasana pameran Inacraft on October 2024, yang berlangsung pada 2 - 6 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC). (Ist/Inacraft)

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag), melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), menghadirkan Stan Informasi Ekspor di ajang pameran bergengsi Inacraft on October 2024, yang berlangsung pada 2 - 6 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC). 

 

Stan ini menjadi pusat informasi dan konsultasi bagi pelaku usaha yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka ke pasar ekspor.

 

Stan Informasi Ekspor disiapkan sebagai langkah nyata Kemendag untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. 

 

Baca juga: Resmi Dibuka, Inacraft 2024 Targetkan Transaksi Rp50 Miliar dan Dorong Kewirausahaan Muda

 

Dalam peresmian pameran, Direktur Jenderal PEN Kemendag, Mardyana Listyowati, menyampaikan bahwa stan tersebut dirancang untuk memberikan akses informasi kepada pengusaha, peserta pameran, dan masyarakat umum yang tertarik menembus pasar ekspor.

 

“Kementerian Perdagangan hadir untuk memfasilitasi kebutuhan informasi pelaku usaha, agar mereka dapat meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar ekspor,” kata Mardyana dalam keterangan pers, Rabu (2/10).

 

“Kami menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat, baik bagi pengusaha, peserta pameran, maupun publik yang tertarik mengekspor produknya,” lanjutnya.

 

Beragam Fasilitas di Stan Informasi Ekspor

 

Berlokasi strategis di Lobi Utama JCC, Stan Informasi Ekspor menawarkan sejumlah layanan penting. 

 

Baca juga: Tenun Cilacap Berpadu dengan Teknik Sashiko Unjuk Gigi di Inacraft on October 2024

 

Informasi yang disediakan mencakup berbagai program peningkatan ekspor dari Kemendag, mulai dari pengembangan produk ekspor, promosi ekspor, hingga fasilitas digital seperti Inaexport, Ina Digi Export, serta Export Center di Surabaya dan Makassar. 

 

Tak hanya itu, stan ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berkonsultasi langsung dengan desainer dari Indonesia Design Development Center (IDDC) terkait desain produk dan kemasan, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam menarik minat pasar internasional.

 

Setelah pembukaan pameran, Dirjen Mardyana berkeliling Stan Informasi Ekspor untuk berinteraksi langsung dengan para pengunjung dan pelaku usaha yang berkonsultasi. 

 

Ia mengapresiasi antusiasme para pengunjung yang tertarik mencari tahu lebih lanjut tentang proses ekspor, terutama di bidang promosi bagi usaha kecil dan menengah (UKM), penjajakan kerja sama bisnis, serta pelatihan ekspor.

 

“Antusiasme pengunjung Inacraft untuk mengetahui lebih dalam tentang ekspor sangat luar biasa. Ini menandakan bahwa banyak pelaku usaha yang siap memanfaatkan peluang di pasar global,” ujar Mardyana.

 

Informasi yang paling dicari pengunjung Stan Informasi Ekspor antara lain berkaitan dengan promosi untuk UKM, peluang kerja sama bisnis dengan pembeli internasional, serta informasi terkait pameran dagang internasional seperti Trade Expo Indonesia yang akan digelar pada Oktober 2024.

 

Fokus pada Pengusaha Muda

 

Pameran Inacraft on October 2024 mengambil tema "Youthpreneurs, Make It at Market" dengan slogan "Totally Different." 

 

Pameran ini memberikan ruang khusus bagi para pengusaha muda untuk memamerkan karya-karya kreatif mereka yang telah dikurasi dengan baik. 

 

Baca juga: Tempati Paviliun yang ‘Njawani’, Dekranasda Jateng Kembali Ikuti Inacraft 2024

 

Berlangsung di area seluas 25.000 meter persegi, pameran tahun ini diikuti oleh 815 peserta individu dan 130 peserta binaan dari berbagai kementerian, lembaga, serta badan usaha milik negara (BUMN). 

 

Fokus pada pengusaha muda dalam pameran ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi generasi kreatif untuk memasarkan produk-produk inovatif mereka ke tingkat internasional.

 

Dengan hadirnya Stan Informasi Ekspor dan partisipasi aktif dari para pelaku usaha, Kemendag berharap Indonesia dapat terus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, serta mendorong ekspor sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. (SG-2)