KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Melalui acara PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024, Kementerian BUMN berupaya membangun ekosistem UMKM yang kokoh dan berdaya saing.
UMKM memegang peranan vital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, Wali Kota Jaksel Buka ‘FIFestival Street Food’
Oleh karena itu, dukungan dan pembinaan dari pemerintah menjadi sangat penting agar UMKM dapat berkembang dan bersaing di pasar global.
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, membuka acara PaDi UMKM Hybrid Expo 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta, pada Kamis (11/7).
Rabin menyampaikan bahwa nilai produk dalam negeri (PDN) BUMN pada tahun 2023 meningkat hingga Rp917,2 triliun, naik 67% dibanding tahun sebelumnya.
Nilai Belanja BUMN untuk UMKM Naik
Selain itu, nilai belanja BUMN pada UMKM meningkat pesat mencapai 57%.
"Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif pengembangan PaDi (Pasar Digital) UMKM yang telah berjalan selama empat tahun ini,” jelas Rabin sebagaimana dikutip situs Kementerian BUMN, Jumat (12/7).
Baca juga: Santri Ponpes Qomaruddin Gresik Jatim Didorong Ciptakan Konten Promosikan UMKM
“Semoga peran PaDi UMKM akan semakin inklusif dan membantu UMKM berkembang lebih jauh," ujar Rabin.
PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 mengusung tema ‘Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM’.
Acara pembukaan dihadiri Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN Irin Tiko.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari BUMN penyelenggara seperti Pertamina, Telkom Indonesia, Angkasa Pura II, PT Pembangunan Perumahan, Jasa Marga, dan Biofarma.
Baca juga: Kemenkop UKM Paparkan Enam Langkah Strategis Pengembangan Koperasi dan UMKM
Dalam pernyataan bersama, BUMN penyelenggara merasa bangga dapat terlibat mendukung pelaksanaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024.
BUMN juga menyatakan komitmennya untuk mendukung peningkatan belanja PDN dan produk UMKM melalui platform PaDi UMKM.
Diikuti Lebih dari 500 UMKM
Acara ini dihadiri lebih dari 500 UMKM binaan BUMN serta organisasi/lembaga mitra Kementerian BUMN seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), HIPMI, IWAPI, Jakpreneur, Bank Indonesia, Kemkominfo, KemenKUKM, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra.
Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, menyatakan bahwa PaDi UMKM Expo 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, PaDi UMKM Expo dilengkapi dengan Conference yang membahas topik-topik aktual terkait pengembangan UMKM serta Business Matching yang mempertemukan Buyer Group dari BUMN dengan pelaku UMKM.
Selain itu, ada kegiatan temu komunitas dengan diskusi menarik dan workshop seputar kuliner, fashion, kecantikan, hingga seni.
"Hal ini dilakukan dengan tujuan agar PaDi UMKM Expo tidak hanya mendukung pemasaran produk UMKM, tetapi juga meningkatkan wawasan dan kapabilitas para pelaku UMKM,” jelas Loto.
“Selain itu, langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jaringan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung UMKM Go Digital dan Go Global," ujar Loto.
Kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024
Secara onsite, PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 berlangsung di dua tempat yaitu Gedung Sarinah, Jakarta pada 11 - 14 Juli 2024 dan di e-Walk Plaza, Balikpapan, Kalimantan Timut pada 18 - 21 Juli 2024.
Sementara, secara online dapat diakses di aplikasi PaDi UMKM atau website www.padiumkm.id, yang diselenggarakan pada 11 Juli - 10 Agustus 2024. (SG-2)
