KETUA Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah pada penutupan Inabuyer B2B2G (Bussines to Bussines & Bussines to Government) Expo 2024 mengatakan total transaksi dan potensi transaksi business matching selama tiga hari acara berlangsung (15-17 Mei 2024) adalah sebesar Rp1.581.641.541.251 (Rp1,581 triliun).
“Total transaksi Rp71.570.944.687. Total potensi kerja sama Rp1.510.070.596.564. Jumlah ini lebih besar atau naik 50% dari tahun lalu. Tahun lalu cuma Rp1 triliun jadi kita naikkan 50%,” ujarnya, di Gedung Smesco Jakarta, Jumat (17/5).
Budi melaporkan acara tersebut diikuti 195 booth atau peserta pameran, terdiri dari 87 buyer serta pendukung ekosistem dan lebih dari 100 supplier. Sedangkan jumlah pengunjung selama tiga hari pameran sebanyak 5.460 orang.
Baca juga: Inabuyer B2B2G Expo 2024 Diharap Pacu Rantai Pasok UMKM dalam Perkuat Ekonomi Nasional
“Jika ini terealisasi banyak tenaga kerja bisa kita ciptakan. Jadi saya harapkan kegiatan ini menyumbang Indonesia kuat kembali, uangnya berputar kembali ke Indonesia termasuk juga tenaga kerja kita ciptakan,” imbuhnya..
Lebih lanjut, Budi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak antara lain Sarinah, Tokopedia atas terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap tahun depan tetap akan menyelenggarakan acara serupa bahkan lebih besar lagi.
Kalau tahun ini Rp1,5 T, tapi tahun depan kita tidak tahu berapa T-nya, tetapi kita membutuhkan dukungan dari semua dan ini memang transaksinya buat beli produk buatan Indonesia dan dibelanjakan di Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Dapat Pelatihan dari Smesco
Sementara itu Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan Inabuyer B2B2G Expo 2024 sangat penting. Ia mengaku melihat antusiasme sangat tinggi. Hal itu terlihat dari partisipan yang berkegiatan bisnis matching, talkshow, kemitraan antara BUMN dengan UKM dan koperasi.
“Pengunjungnya juga sangat besar lebih dari 5000 orang. Saya ucapkan terima kasih kepada BUMN, pengusaha besar, kementerian/lembaga, dan pemda atas kolaborasi yang telah terjalin. Dukungan dan dampingan yang terus diberikan memberi peluang kerja sama berkelanjutan bagi koperasi dan UKM,” ujarnya.
Hanung juga mengucapkan selamat kepada UKM yang mendapat kontrak kerja sama selama berlangsungnya pameran.
“Kita bisa mencontoh negara lain untuk melibatkan umkm masuk ke rantai pasok dan meningkatkan kemitraan. Dan ini adalah upaya kita untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian kita. Kita ingin meningkatkan UMKM kita seperti di negara-negara lain, contohnya seperti di Korea Selatan,” tambahnya.
Data kementerian ukm dan starup 2024, sambungnya, UKM di Korea sudah memainkan peran yang sangat tinggi yaitu sekitar 39,3% dari ekspor naionalnya adalah sumbangan dari UKM. Sementara di Indonesia saat ini baru sekitar 14%.
“Jadi kita punya pekerjaan rumah (pr) untuk meningkatkan UKM kita mendekati angka tersebut. Kalau kita lihat di Jepang melalui small, medium entreprise agency yang menyediakan subsidi dan dukungan finansial untuk membantu UMKM dalam memenuhi persyaratan ini banyak sekali berperan dalam membantu UMKM kita naik kelas,” ujar Hanung lagi.
Ia pun optimistis bahwa Inabuyer 2024 akan menjadi pendorong ekosistem kemitraan yang ideal. Pertama, memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Kedua, memberi pengalaman dan transfer teknologi kepada UMKM, yang berkelanjutan, dan ketiga, memberi peluang kerja sama yang berkelanjutan.
“Saya senang acara di Smesco yang jadi pusat pengembangan UMKM dan kolaborasi yang kuat antara pelaku UMKM, pemerintah, komunitas dan lembaga. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan kami juga berharap kalau bisa Pak Budi bikin hajatan di tempat lain juga, di daerah-daerah tertentu dengan tema-tema yang spesifik.
Semoga acara inabuyer B2B2G Expo 2024 menjadi awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, pengusaha besar, umkm menuju transformasi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Pemberian award
Di penghujung acara, digelar pula pemberian Kemenkop UKM Award kategori Exhibitor Favorit yang diraih oleh CV Decorus, kategori booth exhibitor terbaik diberikan kepada Tokopedia dan kemendikbudristek.
Sedangkan Award Exhibitor Buyer dengan potensi kerja sama terbanyak diraih Hero Supermarket.
Inabuyer Kemenkop Award Exhibitor Buyer dengan Potensi Transaksi kategori BUMN diraih PT berdikari dengan nilai potensi kerja sama Rp501 miliar.
Untuk kategori Award Exhibitor Buyer dengan Potensi Kerja Sama Terbesar Kategori Pemerintah Daerah diraih Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai potensi kerja sama sebesar Rp45 miliar.
Untuk kategori Exhibitor Buyer dengan Potensi Kerja Sama Terbesar dengan kategori Kementerian/Lembaga diraih Kementerian Keuangan dengan nilai sebesar Rp22 miliar. (Ros/SG-2)