Ekonomi

Mendag dan Menteri BUMN Berkolaborasi Dorong UMKM ‘Go International’

Sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan diharapkan menjadi katalis bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang di pasar internasional. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 Januari 2025
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok.Kementerian BUMN)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN pada Jumat (24/1/2025). 

 

Pertemuan ini membahas peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara.

 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa sinergi antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN akan membuka jalan bagi UMKM untuk melakukan ekspor produk.

 

Baca juga: UMKM Sektor Pangan Diberdayakan untuk Perkuat Ketahanan Pangan

 

“Kami melihat potensi besar dari sinergi ini, terutama dalam membantu UMKM untuk go international,” ujar Erick dalam konferensi pers usai pertemuan.

 

Dukungan dari Pembiayaan hingga Pelatihan

 

Sebagai bagian dari upaya mendukung UMKM, Erick menyebutkan bahwa bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) akan menyediakan pendanaan untuk UMKM yang ingin memperluas pasar mereka. 

 

Selain itu, Kementerian BUMN juga akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk.

 

“Kami memberikan support funding melalui bank-bank Himbara,” ucap Erick. 

 

“Selain itu, akses pasar juga akan diperluas dengan arahan dari Pak Mendag, termasuk peluang untuk masuk ke pasar internasional,” tambah Erick.

 

Erick juga memaparkan keberhasilan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah berjalan selama hampir lima tahun. 

 

Baca juga: Pati Imlek Festival 2025 Meriahkan Perayaan dan Dorong UMKM Lokal

 

Platform digital ini menghubungkan UMKM dengan BUMN, memungkinkan UMKM berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMN.

 

“Total transaksi di PaDi UMKM sudah mencapai hampir Rp50 triliun. Platform ini membantu UMKM beralih ke digital sekaligus memberikan dukungan pendanaan dari bank-bank Himbara,” jelas Erick.

 

Manfaatkan Atase Perdagangan di 33 Negara

 

Di sisi lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti besarnya potensi UMKM binaan BUMN yang sudah siap untuk ekspor. 

 

Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki jaringan atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara yang siap membuka akses pasar global bagi UMKM.

 

“Kami memiliki atase perdagangan dan ITPC yang siap memfasilitasi pertemuan UMKM dengan buyer internasional. Kolaborasi dengan Kementerian BUMN menjadi kunci untuk memperkuat daya saing UMKM Indonesia,” ujar Budi.

 

Baca juga: Kemendag Dorong UKM Tingkatkan Ekspor ke Kanada melalui Misi Dagang dan Seminar

 

Budi juga mempromosikan program “UMKM BISA Ekspor” yang bertujuan mendukung inovasi dan adaptasi UMKM untuk menembus pasar global.

 

“Program ini akan mempertemukan UMKM dengan buyer internasional, difasilitasi oleh atase perdagangan atau ITPC. Kami mengapresiasi dukungan Kementerian BUMN dalam memperkuat posisi UMKM di kancah global,” tambahnya.

 

Kolaborasi untuk Kemandirian Ekonomi

 

Sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan diharapkan menjadi katalis bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang di pasar internasional. 

 

Dengan dukungan pembiayaan, pelatihan, hingga akses ke jaringan global, UMKM Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di kancah internasional.

 

Kolaborasi ini juga menjadi langkah konkret pemerintah untuk menjadikan UMKM sebagai pilar utama kemandirian ekonomi nasional. (SG-2)