MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengadakan pertemuan dengan pimpinan Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) tingkat nasional, Rabu (23/10) malam.
Pertemuan tersebut bertujuan membahas penguatan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Dalam sambutannya, Menaker Yassierli menekankan pentingnya peran SP/SB dalam menciptakan hubungan yang dinamis antara pekerja dan pengusaha.
Baca juga: Menaker Baru Profesor Yassierli Diharap Beri Perubahan Positif Dunia Ketenagakerjaan
Menurut Yassierli, komunikasi yang baik dapat mencegah perselisihan di sektor ketenagakerjaan.
Kemitraan Saling Menguntungkan Antara Pekerja dan Pengusaha
"Kemitraan yang saling menguntungkan antara pekerja dan pengusaha harus terus dibangun untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan," ujarnya.
Menaker juga memastikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen mendengarkan masukan dari serikat pekerja demi perbaikan sektor ketenagakerjaan.
Baca juga: Angka Kecelakaan Kerja Naik, Kemenaker Perkuat Kompetensi Ahli K3
"Kemenaker terbuka terhadap kritik dan saran konstruktif. Semua pencapaian kita adalah hasil kerja bersama," tegasnya.
Wakil Menaker Immanuel Ebenezer Gerungan menambahkan, kolaborasi antara Kemnaker dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan kesejahteraan tenaga kerja yang berkelanjutan.
Baca juga: Sekjen Kemenaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China
"Kemenaker terus bertekad untuk berkolaborasi, baik secara internal maupun eksternal," ucapnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh 87 peserta yang mewakili 37 serikat pekerja, termasuk 19 konfederasi serikat pekerja, 16 federasi serikat pekerja, dan 2 serikat pekerja khusus ojek online. (SG-2)