MENGELOLA keuangan dengan bijak sejak usia muda menjadi salah satu kunci meraih masa depan yang stabil dan sejahtera.
Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan kini semakin menguat di kalangan generasi muda.
Langkah ini penting agar setiap individu lebih siap menghadapi kebutuhan di masa depan, termasuk dana pensiun dan ketahanan finansial jangka panjang.
Baca juga: Pentingnya Memahami dan Manfaat Literasi Keuangan untuk Persiapan Masa Depan
Melalui kolaborasi antara Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, bank bjb, serta Industri Jasa Keuangan (IJK) lainnya, program literasi keuangan hadir untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan keuangan yang efektif.
Kegiatan literasi keuangan ini diselenggarakan baru-baru ini bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di auditorium Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI Bandung.
Dengan tema “Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif: Yakin Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini”, program ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai wadah yang relevan bagi mahasiswa yang tengah bersiap memasuki dunia kerja.
Sebanyak sembilan program studi di UPI mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan ini, yang dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir.
Dalam sambutannya, Direktur Bagian Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Prayoga Bestari, M. Si, menegaskan pentingnya pemahaman finansial bagi mahasiswa di era modern.
Baca juga: Holding Ultra Mikro Terus Dorong Literasi Keuangan untuk Pelaku UMKM
"Kemampuan mengelola keuangan sejak dini akan sangat membantu dalam menghadapi tantangan masa depan, baik itu dalam hal investasi, tabungan, maupun perencanaan pensiun," ujarnya.
Sesi literasi ini memperkenalkan mahasiswa pada berbagai aspek keuangan, termasuk pentingnya memiliki rencana dana pensiun melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Dengan program DPLK, setiap individu memiliki kesempatan untuk mempersiapkan masa pensiun secara mandiri, yang bisa dimulai dari usia 55 tahun.
Pemimpin Unit Dana Pensiun bank bjb, Herfinia, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi perusahaan yang menyediakannya untuk karyawannya.
“DPLK memberikan kepastian dan kenyamanan finansial, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang masa depan ekonomi setelah pensiun,” kata Herfinia.
Selain itu, Ketua Umum Perkumpulan DPLK, Tondy Suradireja, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah membangun generasi muda yang melek keuangan.
Dengan pengetahuan ini, mahasiswa dapat mencapai tujuan hidup mereka, seperti memiliki rumah, kendaraan, atau memulai bisnis tanpa harus terjebak dalam masalah keuangan.
Kesadaran mengenai pentingnya literasi keuangan semakin mendesak di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Pemahaman akan keuangan menjadi keterampilan yang harus dimiliki oleh semua kalangan, terlebih bagi mereka yang akan segera memasuki dunia kerja.
Baca juga: Bank bjb Raih Peringkat Teratas di Indonesia Customer Service Quality Award 2024
Program “DPLK Goes to Campus” hadir sebagai bentuk dukungan nyata terhadap generasi muda.
Dengan bekal pengetahuan ini, para mahasiswa diharapkan lebih siap merencanakan masa depan finansial mereka, tidak hanya untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi juga untuk jangka panjang, seperti tabungan pensiun.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen bank bjb dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Konsistensi dalam melakukan edukasi finansial ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik bagi individu maupun perekonomian secara keseluruhan.
Dengan pemahaman keuangan yang lebih baik, generasi muda tidak hanya akan mampu menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri.
Literasi keuangan juga turut berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.
Kegiatan seperti ini menjadi fondasi penting bagi terciptanya generasi yang lebih tangguh secara finansial, menghadirkan harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah dan stabil.(SG-2)