Ekonomi

Lima Pendamping UMKM di Konawe Selatan Siap Dukung Pertumbuhan Usaha Lokal

Lima pendamping UMKM diberi mandat untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang mencakup koordinasi dengan pihak kecamatan guna mendukung pengembangan UMKM.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
07 Januari 2025
Lima pendamping UMKM di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, resmi menerima surat keputusan (SK) dari Dinas Koperasi dan UMKM Konsel. (Ist)

LIMA pendamping usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, resmi menerima surat keputusan (SK) dari Dinas Koperasi dan UMKM Konsel. 

 

Penyerahan SK ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Irwan Hasanudin Silondae, di ruang kerjanya pada Senin (6/1/2025).

 

Dalam sambutannya, Irwan menegaskan bahwa para pendamping akan ditempatkan di 25 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Konsel. 

 

Baca juga: Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Angkat Beban Pelaku Usaha

 

Mereka diberi mandat untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang mencakup koordinasi dengan pihak kecamatan guna mendukung pengembangan UMKM.

 

“Para pendamping memiliki peran vital, mulai dari mengidentifikasi tantangan yang dihadapi UMKM, menyusun rencana kerja, hingga memperbarui data pelaku usaha di wilayahnya,” ujar Irwan sebagaimana dilansir Kendari Pos. 

 

Selain itu, mereka akan memberikan bimbingan, konsultasi, dan advokasi kepada pelaku usaha serta menyusun laporan berkala yang dilaporkan ke Dinas Koperasi dan UMKM Konsel.

 

Baca juga: 140 UMKM Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis dan Diharap Dorong Ekonomi Lokal

 

Irwan menambahkan bahwa upaya pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diarahkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM. 

 

Program pendampingan ini diharapkan dapat memacu semangat usaha di Konsel. 

 

“Kami memprioritaskan UMKM dengan berbagai program, seperti bantuan untuk kelompok usaha kecil dan kelompok tani. Bantuan ini harus tepat sasaran dan digunakan secara produktif,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya peran pendamping dalam memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar mencapai tujuan yang diinginkan. 

 

“Tugas pendamping adalah memastikan bantuan tersebut bermanfaat dan mampu mendorong UMKM untuk tumbuh mandiri dan berdaya saing,” tambah Irwan.

 

Pendamping juga diingatkan untuk memahami potensi unggulan di setiap kecamatan dan desa tempat mereka bertugas. 

 

Pengetahuan ini akan menjadi landasan dalam menyusun strategi pendampingan yang efektif dan tepat sasaran.

 

Baca juga: PN Andoolo, Konawe Selatan, Tangguhkan Penahanan Guru Supriyani yang Jewer Siswa Nakal

 

“Kinerja, disiplin, integritas, dan loyalitas para pendamping akan dievaluasi setiap akhir tahun. Evaluasi ini penting untuk menentukan kelanjutan kontrak kerja mereka,” tegas Irwan.

 

Dengan resmi dilantiknya para pendamping ini, diharapkan UMKM di Konsel akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 

 

Program pendampingan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung sektor UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah.(SG-2)