Ekonomi

Kerja Sama Bisnis Indonesia-Korsel di TEI ke-39 Capai Rp4,64 Triliun

Indonesia dan Korsel telah melakukan kesepakatan yang mencakup berbagai sektor seperti makanan dan minuman, rempah-rempah, jasa kesehatan, kosmetik, hingga investasi di bidang komik dan kartun web (webtoon).

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
15 Oktober 2024
Mendag Zulkifli Hasan secara resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (12/10). (Ist/Kemendag).

MISI bisnis Korea Selatan (Korsel) di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 mencatatkan kesepakatan dagang dan investasi senilai USD 296,10 juta atau setara Rp4,64 triliun. 

 

Acara yang berlangsung pada 9 -12 Oktober 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (12/10) ini menjadi momentum penting bagi kedua negara.

 

Indonesia dan Korsel telah melakukan kesepakatan yang mencakup berbagai sektor seperti makanan dan minuman, rempah-rempah, jasa kesehatan, kosmetik, hingga investasi di bidang komik dan kartun web (webtoon).

 

Baca juga: Berjaya di TEI 2024, UMKM Binaan Pertamina Sukses Bukukan Transaksi Ekspor USD 10,5 Juta

 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Atase Perdagangan Seoul, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan, dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul berperan penting dalam memfasilitasi partisipasi 37 pelaku usaha Korea Selatan di TEI 2024. 

 

Berbagai kegiatan berjejaring turut diselenggarakan untuk memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan.

 

Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyampaikan bahwa kerja sama bisnis di TEI ke-39 ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor produk nonmigas Indonesia dan memperkuat investasi Korea Selatan di Tanah Air. 

 

Ia juga menyoroti pertumbuhan ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan yang mencapai 14,21% dalam lima tahun terakhir, dan optimis bahwa implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) akan terus mempercepat pertumbuhan ini.

 

Baca juga: Buka Peluang Pasar Ekspor, Kemenperin Fasilitasi 31 IKM Tampil di TEI ke-39 Tahun 2024

 

TEI ke-39 turut mencatat berbagai pencapaian lain, termasuk nota kesepahaman pembelian jahe merah senilai USD 100 ribu dan investasi senilai USD 10 juta dalam pengembangan bakat di industri komik dan kartun web. 

 

Baca juga: Nilai Transaksi TEI ke-39 Tahun 2024 Lampaui Target, Total Capai USD22,73 Miliar

 

Salah satu perusahaan Korea Selatan, Inko Trading, juga menerima Primaduta Award atas kontribusinya dalam kategori importir produk halal dan modest fashion.

 

Dengan acara business-to-business (B2B) matching, serta dukungan aktif dari KBRI Seoul dan ITPC Busan, kerja sama ini diproyeksikan akan terus memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, terutama dalam sektor pertanian dan produk kreatif. (SG-2)