Ekonomi

Kerja sama Agrikultur dan Akuakultur RI-Vietnam, Kemenkop UKM Lilbatkan Koperasi dan UMKM

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki peranan penting di dalam sektor agrikultur dan akuakultur di ASEAN. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
25 Maret 2024
Province Chairman of PPC, Ms. Hyim Kdoh dan Menkop UKM Teten Masduki melakukan tukar cendera mata di di Dal Lak Province, Vietnam. (Ist/Kemenkop UKM)

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menjajaki kerja sama dengan Vietnam di sektor agrikultur dan akuakultur yang melibatkan koperasi dan UKM untuk memperkuat kedudukan posisi Indonesia dan Vietnam di kawasan ASEAN.

 

Saat melakukan audiensi dengan Province Chairman of PPC, Ms. Hyim Kdoh di Dal Lak Province, Vietnam, Menkop UKM Teten Masduki mengatakan Indonesia dan Vietnam memiliki peranan penting di dalam sektor agrikultur dan akuakultur di ASEAN. 

 

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Vietnam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian dan perikanan di kedua negara,” kata Teten di Vietnam, baru-baru ini.

 

Baca juga: Sektor Produksi Pangan dan KUMKM Selaras, Teten Bidik Kolaborasi dengan Vietnam

 

Teten menjelaskan, peluang kerja sama yang akan dijajaki meliputi modernisasi ekosistem bisnis agrikultur dan akuakultur melalui digitalisasi.

 

Selain itu, research and development untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian dan perikanan di pasar global, serta pengembangan model bisnis dan kemitraan rantai pasok perikanan dan pertanian di kawasan ASEAN.

 

Ia juga menyebutkan untuk saat ini, komoditas yang sedang dikembangkan antara lain adalah rumput laut, udang, sidat, sawit, kelapa, jahe merah, padi, buah-buahan, bambu, dan rotan. 

 

Baca juga: Bidik Wisatawan Vietnam, Indonesia Gelar Sales Mission di Hanoi dan Ho Chi Minh City

 

Sedangkan untuk di Vietnam di sektor akuakultur ada ikan baramundi, udang, dan lobster. 

 

Sementara untuk agrikultur ada durian, mangga, dan nangka yang juga banyak ditanam di Indonesia.

 

“Kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini adalah mendorong hilirisasi produk-produk berbasis sumber daya alam, termasuk komoditi agrikultur dan akuakultur,” jelas Teten sebagaimana dilansir situs Kemenkop UKM, Sabtu (23/3). 

 

“Ada beberapa komoditas unggulan di sektor agrikultur dan akuakultur yang dibudidayakan di kedua negara, hal ini menjadi baik untuk dikerjasamakan dan ditingkatkan kualitas produksinya,” paparnya.

 

Baca juga: Indonesia dan Vietnam Sepakati Kerja Sama Ekonomi dan Keamanan

 

Dengan hilirisasi, menurut Teten, maka akan menjadi platform untuk menghasilkan lapangan pekerjaan berkualitas yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.

 

“Harapan ke depan, tidak ada lagi kegiatan perikanan dan pertanian perorangan, kecil-kecil, tidak berskala ekonomi dan tidak terencana, semuanya harus by design,” ucap Menkop UKM. (SG-2)