DALAM pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, Joko Widodo menjalin kesepakatan untuk mengintensifkan kerja sama perdagangan, investasi, dan industri. Tak hanya itu, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, dan keamanan.
“Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan perikanan di mana penandatanganan MoU kerja sama perikanan adalah momentum besar untuk mendorong kolaborasi dan investasi di bidang ini,” ujar Jokowi seperti dilansir kemlu.go.id, Sabtu (13/1).
Pada bidang investasi, mantan walikota solo itu mengapresiasi peningkatan ekspor sektor perikanan Indonesia ke Vietnam hingga hampir dua kali lipat pada tahun 2022. Selain itu, ia menyampaikan secara signifikan perusahaan besar dan unicorn Indonesia telah berinvestasi di Vietnam.
Di bidang perdagangan, kedua negara sepakat untuk meningkatkan target perdagangan menjadi lebih tinggi dari USD 15 miliar pada tahun 2028. Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan perluasan akses pasar dan pengurangan hambatan perdagangan.
Di bidang ketahanan pangan, kedua negara berkomitmen untuk mendorong kerja sama pertanian melalui kerja sama komoditas pangan strategis termasuk penelitian, pengendalian mutu, dan smart farming serta suplai bahan pokok termasuk ekspor produk ikan Indonesia ke Vietnam.
Kolaborasi antara negara ASEAN amat krusial untuk mencapai kemandirian di sektor energi terbarukan. Kedua negara sepakat untuk mendukung rencana joint production antara Perusahaan Mobil Listrik Vietnam Vinfast dengan PT IBC.
Di bidang keamanan, kedua negara akan terus bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah ASEAN termasuk di dalam menyelesaikan krisis di Myanmar.
Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam Vương Đình Huệ dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Dalam pertemuan dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam, Presiden Jokowi meminta dukungan Parlemen Vietnam untuk mendorong realisasi kerja sama untuk mengakselerasi transisi energi dan mencapai kemandirian industri energi terbarukan.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Chinh sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan keamanan antara Indonesia dan Vietnam. (SG-2)