Ekonomi

Kemendag Dorong UMKM Mainan Anak Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Global

Dengan memastikan bahwa produk mainan anak berkualitas tinggi dan aman bagi konsumen, UMKM dapat memperkuat daya saing mereka, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
04 September 2024
Acara Grand Launching Indonesia Toys Paradise yang berlangsung di Dupak Center, Surabaya, pada Selasa (3/9). (Dok.Kemendag)

WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor industri mainan anak untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka. 

 

Dalam acara Grand Launching Indonesia Toys Paradise yang berlangsung di Dupak Center, Surabaya, pada Selasa (3/9), Jerry menekankan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia, termasuk di sektor industri mainan.

 

Namun, Jerry mengingatkan bahwa untuk mencapai potensi tersebut, konsistensi dalam menjaga mutu produk dan kepatuhan terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi kunci utama. 

 

Baca juga: Kemendag Terus Dorong Program Kemitraan UMKM dengan Ritel Modern dan Lokapasar

 

Dengan memastikan bahwa produk mainan anak berkualitas tinggi dan aman bagi konsumen, UMKM dapat memperkuat daya saing mereka, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional.

 

“Kita harus menjaga standar mutu dan meningkatkan daya saing. Saya yakin UMKM kita bisa menjadi pemain utama di industri mainan, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Jerry dengan optimisme.

 

Pertumbuhan Industri Mainan yang Signifikan

 

Industri mainan anak di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. 

 

Pada tahun 2023, sektor ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 15%, dengan nilai industri mencapai Rp11 triliun. 

 

Baca juga: Wamendag: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kelahiran di Indonesia mencapai 4,62 juta pada tahun yang sama, memberikan peluang besar bagi UMKM di sektor ini untuk terus berkembang.

 

Jerry menegaskan, acara seperti Indonesia Toys Paradise memberikan kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan akses pemasaran dan volume penjualan mereka. 

 

Hal ini diharapkan dapat berkontribusi tidak hanya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat tetapi juga pada kemajuan ekonomi nasional secara keseluruhan.

 

Mainan sebagai Sarana Edukasi dan Kreativitas

 

Selain membahas pertumbuhan ekonomi, Jerry juga menyoroti peran penting mainan dalam perkembangan anak-anak. 

 

Menurut Jerry, mainan bukan sekadar alat hiburan, tetapi juga media penting yang mendukung kreativitas, imajinasi, dan tumbuh kembang anak. 

 

Bermain memungkinkan anak-anak untuk mempelajari berbagai keterampilan dasar, seperti kecerdasan motorik, kemampuan memecahkan masalah, serta pengembangan kemampuan sosial dan emosional.

 

Baca juga: Wamendag Dorong UMKM Getas Pangkalpinang untuk 'Go Export'

 

Namun, Jerry kembali mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan dalam produksi mainan anak. 

 

Mematuhi SNI, menurut Jerry, yang berlaku adalah langkah penting untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasar aman dan berkualitas tinggi.

 

Dengan dorongan dari pemerintah dan konsistensi pelaku UMKM dalam menjaga standar, diharapkan industri mainan anak di Indonesia akan semakin maju dan mampu bersaing di kancah global. (SG-2)