Ekonomi

Kemendag Buka Program Magang ISDH 2024, Perkuat Kerja Sama RI-Australia

Selama dua bulan, sekitar 10 hingga 12 mahasiswa terpilih akan melaksanakan magang di kantor ITPC Sydney, Australia.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
28 Agustus 2024
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati. (Ist/Kemendag)

PROGRAM magang Indonesia Sustainable Design House (ISDH) 2024 resmi dibuka pada Selasa (27/8).

 

Acara yang digelar secara hibrida ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Mardyana Listyowati, yang memberikan sambutan pembukaan. 

 

Program magang ISDH merupakan hasil kolaborasi antara Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney dan University of Technology Sydney (UTS), yang merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Teaching, Learning, and Research in Marketing Indonesian Products yang telah ditandatangani pada Juni 2024.

 

Baca juga: Kemendag Musnahkan Barang Ilegal dan Minuman Beralkohol Senilai Rp 20,23 Miliar

 

Dalam sambutannya, Dirjen Mardyana menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa UTS yang terpilih untuk mengikuti program ini.

 

 "Kami sangat mengapresiasi partisipasi para mahasiswa UTS dalam program magang ini. Mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dalam mempelajari dan memasarkan produk-produk Indonesia yang berbasis desain dan berkelanjutan, khususnya yang ditargetkan untuk pasar Australia," ujar Mardyana.

 

Program magang ISDH 2024 ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa UTS tentang produk-produk Indonesia, terutama yang mengedepankan prinsip desain berkelanjutan. 

 

Baca juga: Kemendag Terus Dorong Program Kemitraan UMKM dengan Ritel Modern dan Lokapasar

 

Selama dua bulan, sekitar 10 hingga 12 mahasiswa terpilih akan melaksanakan magang di kantor ITPC Sydney, Australia.

 

Mereka akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pemasaran dan pengembangan produk.

 

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Kepala ITPC Sydney, Christophorus Barutu, yang menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi jembatan yang mempererat hubungan ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Australia

 

"Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta magang, tetapi juga memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam bidang perdagangan dan desain berkelanjutan," kata Christophorus.

 

Program Coordinator magang ISDH, Kestity Pringgoharjono, turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan para mahasiswa yang terpilih. 

 

Mereka siap untuk memulai perjalanan baru dalam mempelajari lebih dalam tentang produk-produk Indonesia dan mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif untuk pasar Australia.

 

Baca juga: Gandeng Australia, Disbud DKI Gelar Pelatihan Kuratorial untuk Profesional Museum

 

Dengan dibukanya program magang ISDH 2024, diharapkan kolaborasi antara ITPC Sydney dan UTS ini dapat terus berkembang, membawa dampak positif bagi kedua negara, terutama dalam hal peningkatan ekspor produk Indonesia yang berkelanjutan dan berbasis desain. (SG-2)