Ekonomi

Kembali Hadir di Hannover Messe 2024, Indonesia Serahkan Peran ke Norwegia

Paviliun Indonesia pada Hannover Messe 2024 akan berada di Hall 4 (Booth G52) dengan luas 100 m2. Selain kegiatan eksibisi, di paviliun juga akan digelar seminar dan forum pertemuan bisnis untuk memperkenalkan produk kepada calon mitra bisnis potensial.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
07 Maret 2024
Dok. Kemenperin

SEBAGAI negara dengan kemitraan terpanjang Hannover Messe, Indonesia dipastikan hadir kembali di ajang pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe 2024 pada 22-26 April mendatang di Hannover, Jerman. 

 

“Partisipasi Indonesia pada Hannover Messe 2024 merupakan tindak lanjut dari peran sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 dan sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0,” jelas Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito pada acara serah terima tugas atau Handover Ceremony & Press Conference Hannover Messe 2024 di Jakarta, Rabu (6/3), seperti dilansir kemenperin.go.id.

 

Dalam kesempatan itu Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2023 secara resmi menyerahkan perannya kepada Norwegia yang akan menjadi official partner country Hannover Messe 2024. 

 

Baca juga: Ikut Pameran di Jerman, 10 IKM Kerajinan Lokal Dapat Tawaran dari Asia, Eropa, dan AS.

 

Acara serah terima peran dari Indonesia ke Norwegia itu ditandai dengan penyerahan estafet Partner Country dari Warsito yang mewakili Indonesia kepada Wakil Duta Besar Norwegia di Indonesia Kristian Netland. 

 

Seremoni tersebut juga turut dihadiri oleh Director of Partner Country and International Relations Deutsche Messe AG Deutsche Messe AG, Marco Siebert serta Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.

 

Lebih lanjut, Warsito menambahkan, partisipasi itu juga dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor, investasi, dan kerja sama industri serta branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global. 

 

Kapal pinisi

 

Adapun tema besar yang diangkat pada Hannover Messe 2024 adalah Energizing Sustainable Industry dengan fokus pada lima kategori, yaitu Future Hub, Engineered Parts & Solutions, Automation, Motion & Drives, Digital Ecosystems, dan Energy Solutions.

 

Pada tahun ini, lanjutnya, Paviliun Indonesia kembali mengangkat tagline Infinite Journey dengan logo Kapal Pinisi yang sama seperti tahun sebelumnya. 

 

Penggunaan kembali tagline tersebut, menurut Warsito, untuk memperkuat identitas dan terus menyegarkan kembali citra Indonesia sepanjang perannya sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2023. Selain itu untuk melanjutkan semangat optimisme, potensi masa depan yang luas, dan tidak terbatas di sektor industri.

 

Sejak 2023 hingga saat ini, Kemenperin aktif melakukan inisiasi dan persiapan untuk Hannover Messe 2024, antara lain kegiatan sosialisasi, sourcing atau kurasi calon co-exhibitor, dan penyusunan konsep serta desain Paviliun Indonesia guna mendulang keberhasilan yang sama seperti pada keikutsertaan sebelumnya.

 

“Lokasi Paviliun Indonesia pada pagelaran Hannover Messe 2024 akan berada di Hall 4 (Booth G52) dengan luas 100 m2. Selain kegiatan eksibisi, di paviliun juga akan digelar seminar dan forum pertemuan bisnis bagi perusahaan dan pelaku industri asal Indonesia untuk memperkenalkan produk dan layanannya kepada pengunjung dan calon mitra bisnis potensial,” imbuh Warsito.

 

Hannover Messe merupakan platform internasional terpenting dan ajang bergengsi bagi transformasi industri yang digelar di Hannover, Jerman. 

 

Pada 2023, Hannover Messe telah sukses dihadiri 130.000 pengunjung, yang terdiri dari 4.000 exhibitor, sekitar 1,870 pembicara, 14.000 produk dan solusi, serta lebih dari 300 startup.

 

Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe 2023 juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi. Indonesia menampilkan berbagai perkembangan dan potensi sektor industri di Tanah Air melalui implementasi Industry 4.0. Pada Hannover Messe 2023 lalu. 

 

Indonesia berhasil mencatatkan satu kesepakatan kerja sama G2G, empat kesepakatan kerja sama G2B, dan 25 kesepakatan kerja sama B2B yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80.000 orang. (SG-1)