Ekonomi

HIMKI Gelar Ifex 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspor Furnitur dan Kerajinan ke Pasar Global

Indonesia merupakan pemasok furnitur dan kerajinan ke-19 dunia dengan nilai mencapai USD2,46 miliar pada 2023. Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), sektor ini mampu mencatatkan tren pertumbuhan tahunan sebesar 2,62%.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
10 Februari 2025
Menteri Perdagangan, Budi Santoso menerima kunjungan Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (6/2). (Dok. Kemendag)

GUNA membahas  persiapan pelaksanaan Indonesia International Furniture Expo (Ifex) 2025, Menteri Perdagangan Budi Santoso, menerima kunjungan perwakilan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) di Kantor Kemendag, Jakarta, beberapa lalu.

 

Acara tersebut akan digelar pada 6–9 Maret 2025 di Jakarta International Expo (JIEXpo) Kemayoran, Jakarta. Ifex 2025 merupakan salah satu pameran furnitur dan kerajinan internasional yang dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini memasuki gelaran ke-10. 


Menurut Mendag Busan, sapaan akrab Budi Santoro, furnitur dan kerajinan merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia. Ia optimistis, Ifex 2025 akan semakin mendorong ekspor furnitur melalui promosi yang baik. 

 

Baca juga: Kunjungi Pabrik Furnitur PT BMN di Pasuruan, Kemenkop Jajaki Kemitraan

 

“Kemendag optimistis, gelaran Ifex  2025 semakin mendorong pertumbuhan ekspor produk furnitur dan kerajinan ke pasar global. Kemendag selalu mendukung upaya-upaya promosi produk Indonesia agar semakin merambah pasar global,” katanya dalam keterangan resmi Kemendag, Jumat (7/2).

 

Kemendag, sambung Busan, menjalankan sejumlah langkah sebagai bentuk dorongan terhadap ekspor furnitur dan kerajinan. Beberapa di antaranya, yaitu melalui kegiatan pendampingan desain produk rotan dan kayu. 

 

“Kemendag juga menggelar kegiatan presentasi peluang bisnis (pitching) dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) dengan perwakilan perdagangan di luar negeri yang dijadwalkan setiap bulan,” tambah Mendag Busan. 

 

Baca juga: Ekspor Furnitur Senilai USD70.000 ke Prancis dan AS, PT Inkase Indo Corpora Gandeng UMKM

 

Dalam pertemuan tersebut, pengurus HIMKI yang hadir, antara lain, Ketua Umum Abdul Sobur, Dewan Pakar Bidang Kewirausahaan Regina Kindangen, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Desain dan Inovasi Satori, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hubungan Antarlembaga Heru Prasetyo, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, serta Sekretaris Jenderal Maskur Zaenuri. 

 

Turut mendampingi Mendag Busan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi. 

 

Lebih lanjut, ia mengatakan, pameran tahun ini akan menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan lebih dari 12.000 buyers mancanegara. Pada gelaran sebelumnya, Ifex menghadirkan 13.370 pengunjung yang berasal dari 117 negara. 

 

Baca juga: Kemendag Dorong Peningkatan Ekspor UKM Furnitur dengan Program ‘UKM BISA’

 

Beberapa di antaranya adalah Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Bahrain, Oman, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara di kawasan Eropa. Ifex 2024 berhasil mencatatkan transaksi di lokasi sebesar USD300 juta

 

Indonesia merupakan pemasok furnitur dan kerajinan ke-19 dunia dengan nilai mencapai USD2,46 miliar pada 2023. Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), sektor ini mampu mencatatkan tren pertumbuhan tahunan sebesar 2,62%. 

 

Sementara itu, pada periode Januari–November 2024, nilai ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia mencapai USD2,22 miliar. 

 

Negara tujuan utama ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia, yakni Amerika Serikat dengan pangsa pasar sebesar 53,20%, Jepang 6,04%, Belanda 4,48%, Jerman 3,73% dan Belgia 2,87%. 

 

Di sisi lain, permintaan dunia untuk produk furnitur dan kerajinan juga tumbuh positif sebesar 15,09 persen dalam lima tahun terakhir (2019-2023). 

 

Nilai pasar global, khusus untuk furnitur tercatat sebesar USD770,42 miliar pada 2024 dan diproyeksikan mencapai USD 925,46 miliar pada 2029, serta akan terus tumbuh positif sebesar 15,76% dalam lima tahun ke depan. 

 

Dalam pertemuan tersebut, pengurus HIMKI yang hadir, antara lain, Ketua Umum Abdul Sobur, Dewan Pakar Bidang Kewirausahaan Regina Kindangen, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Desain dan Inovasi Satori, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hubungan Antarlembaga Heru Prasetyo, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, serta Sekretaris Jenderal Maskur Zaenuri. (SG-1)