PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali mencatatkan prestasi gemilang di tengah dinamika pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan tantangan ekonomi global.
Di ajang Bisnis Indonesia Awards 2024 yang digelar di Raffles Hotel Jakarta, BSI dinobatkan sebagai Bank Syariah Terbaik.
Tidak hanya itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, meraih penghargaan sebagai CEO of The Year.
Baca juga: Jelang Idul Adha, 604 Cabang BSI Layani Weekend Banking Selama Juni 2024
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kemampuan BSI untuk tidak hanya bertahan di tengah tantangan, tetapi juga terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian syariah nasional dan internasional.
"Syukur Alhamdulillah, dengan kepemimpinan dan kerja tim yang solid serta dukungan dari seluruh pihak, BSI dapat terus tumbuh dan berkembang," ujar Hery Gunardi.
Sejak berdiri tiga tahun lalu, BSI selalu mencatatkan pertumbuhan double digit dari kuartal ke kuartal, melampaui rata-rata industri.
Pencapaian ini menempatkan BSI sebagai bank syariah pertama dan satu-satunya yang masuk dalam peringkat lima besar bank nasional, dengan market share perbankan syariah yang kini mencapai di atas 7%.
Baca juga: BSI Dorong Pembiayaan UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi Nasional
BSI juga berhasil menembus jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pada 14 Maret 2024, BSI mencatat pencapaian luar biasa dengan masuk dalam daftar Top 10 Global Islamic Bank.
Penutupan harga saham BSI dengan ticker code BRIS pada perdagangan Rabu (13/3) menunjukkan kapitalisasi pasar mencapai Rp131,47 triliun atau setara 8,44 miliar dolar AS, menempatkan BSI di peringkat 10 bank syariah global.
"Kami telah memiliki cabang penuh di Dubai dan berharap bisa membuka cabang di Arab Saudi tahun ini, jika izin bisa didapatkan. Hal ini untuk memperkuat visi BSI sebagai bank syariah global," jelas Hery sebagaimana dilansir situs BSI, Kamis malam (13/6)..
Kinerja positif BSI juga tercermin dari perolehan laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I 2024, tumbuh 17,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi intermediasi.
Hingga akhir Maret 2024, BSI mencatat dana pihak ketiga (DPK) tumbuh pesat sebesar 10,43% (yoy) mencapai Rp297 triliun, didominasi oleh dana murah.
Tabungan tumbuh 8,75% dan giro tumbuh 10,52%, membawa BSI ke peringkat lima secara nasional dalam penghimpunan tabungan.
Baca juga: BSI Gandeng Startup Qasir.id Dorong Digitalisasi 24 Ribu UMKM
Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BSI pada kuartal I 2024 mencapai Rp247 triliun, tumbuh 15,89% (yoy).
Dari nilai tersebut, 54,62% disalurkan pada segmen konsumer, 27,81% ke segmen wholesale, dan 17,56% ke segmen ritel.
Hery optimistis perbankan syariah akan terus tumbuh di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu, didukung oleh kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi halal dan perbankan syariah, khususnya BSI, serta SDM yang unggul di BSI.
Ketua Dewan Juri Bisnis Indonesia Awards 2024 sekaligus Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017–2022, Wimboh Santoso, menyatakan bahwa proses seleksi untuk penghargaan ini sangat ketat, mengingat banyaknya emiten dengan kinerja luar biasa.
"Kinerja keuangan yang baik mencerminkan manajemen yang efektif, strategi bisnis yang tepat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tantangan global," tuturnya.
Tema Bisnis Indonesia Awards 2024, "Agility in Uncertainty," sangat relevan mengingat tantangan dan ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Wimboh menegaskan bahwa ketangkasan, adaptivitas, dan inovasi adalah kunci keberhasilan di era yang penuh ketidakpastian.
"Di tengah situasi yang tidak menentu, kemampuan untuk tetap tangkas, adaptif, dan inovatif menjadi kunci keberhasilan bagi setiap perusahaan," tutup Wimboh.
Dengan prestasi yang terus meningkat, BSI menunjukkan bahwa perbankan syariah Indonesia mampu bersaing di panggung global, memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional dan internasional. (SG-2)
