PASAR rakyat, sebagai salah satu nadi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia, mendapat sentuhan baru melalui Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 yang digagas oleh Adira Finance melalui unit usaha syariah, bekerja sama dengan Danamon Syariah dan Zurich Syariah.
Kegiatan yang bertujuan mendorong pasar menjadi ruang publik yang kreatif menuju Pasar Rakyat yang Halal dan SEJAHTERA, hadir di lima lokasi pasar diantaranya Pasar Rangkasbitung, Pasar Pahing Kediri, Pasar Legi Solo, Pasar Kosambi Bandung, dan Pasar Ngasem Yogyakarta.
Setelah sukses di Pasar Rangkasbitung, Banten, FPR 2024 hadir di pasar kedua, yaitu Pasar Pahing, Kediri, Jawa Timur, pada 5-6 Oktober 2024.
Baca juga: Pasar Pahing: Jejak Sejarah yang Terus Berdenyut di Tengah Kota Kediri
Pasar Pahing, yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran, dipilih menjadi lokasi FPR karena merupakan pasar legendaris tertua di Kota Kediri dan bagi masyarakat Kediri, pasar ini adalah nadi ekonomi sekaligus bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun telah mengalami perkembangan signifikan, Pasar Pahing, seperti banyak pasar tradisional lainnya, masih menghadapi berbagai tantangan.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dalam acara halal bihalal Perumda Pasar Joyoboyo di Pasar Setono Betek, menyampaikan, "Pemerintah dan para pedagang pasar memiliki keinginan yang sama, yaitu menata pasar agar lebih bersih dan lebih rapi, sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke pasar tradisional.
Agus Hartanto selaku Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance, mengatakan "Kami mendukung penuh strategi pemerintah daerah untuk memperkuat Pasar Pahing Kediri melalui penyelenggaraan FPR 2024. Inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
"Melalui berbagai program yang mendukung pemberdayaan pedagang dan revitalisasi pasar, kami yakin pasar rakyat akan tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya," tambah Agus.
Salah satu program unggulan dalam FPR 2024 adalah Sertifikasi Halal bagi pedagang pasar, sesuai dengan usia Adira Finance yang menginjak angka 34 di tahun ini. Program tersebut mencakup edukasi dan pendampingan administratif untuk pedagang yang belum memiliki sertifikasi halal.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Pelatihan Literasi Keuangan dan Digitalisasi Pasar untuk memperkuat keterampilan manajemen akuntansi dan strategi penjualan berbasis teknologi digital.
Baca juga: Adira Finance Syariah, Danamon Syariah, dan Zurich Syariah Gelar FPR di Rangkasbitung
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pedagang dapat memaksimalkan potensi usaha mereka dan semakin kompetitif di era digital.
Melalui Festival Pasar Rakyat 2024, Adira Finance berkomitmen untuk mendukung transformasi pasar tradisional menjadi ruang yang lebih sehat, modern, dan berdaya saing tinggi, tanpa melupakan akar budaya dan tradisi lokal.
Baca juga: Festival Pasar Rakyat 2024 di Rangkasbitung, Hari Kedua Semarak dengan Beragam Kegiatan
Dengan demikian, pasar rakyat bukan hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi yang sejati.
Festival ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan pasar rakyat yang inklusif, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kediri, sebagai salah satu tuan rumah, akan menjadi saksi transformasi ini. (SG-2)
