Ekonomi

Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru, Presiden Tabur Benih Nila Salin di Karawang

Program budi daya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
03 Desember 2024
Presiden Prabowo Subianto menabur benih nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat,  Senin (2/12). Dok.  BPMI Setpres

GUNA meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru, Presiden Prabowo melakukan penebaran benih ikan nila salin di salah satu kolam tambak di Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi daya (BLUPPB), Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12).

 

Dalam penebaran benih tersebut Kepala Negara disampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.

 

Kunjungan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.

 

Baca juga: Penuhi Semua Kolam yang Ada, KKP Tebar Benih Nila Salin Siklus Dua di BINS Karawang

 

Presiden tiba di kawasan BLUPPB Karawang pukul 09.00 WIB dan langsung menuju menara pandang untuk meninjau tambak budi daya ikan nila salin. Dari atas menara,ia menyaksikan langsung proses budi daya yang berlangsung di kawasan tersebut.

 

Setelahnya, Menteri Trenggono memberikan penjelasan melalui display panel mengenai potensi dan produktivitas tambak budi daya tersebut. 

 

“Tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektare (ha) per siklus,” ujarnya, dalam keterangan resmi BPMI Setpres.

 

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Nelayan, KKP Uji Coba Budi Daya Tuna di Keramba Jaring Apung

 

Seusai menebar benih nila salin, Presiden ke-8 RI itu pun meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budi daya. Presiden juga menyempatkan diri menyapa warga dan para pembudidaya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.

 

Program budi daya ikan nila salin di BLUPPB Karawang akan mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

 

Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (SG-1)