Ekonomi

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pasar Rakyat Purwadadi, Subang, Raih Sertifikat SNI

Sertifikat ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam acara High Level Meeting Bangga Buatan Indonesia yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Jumat (23/8).

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
24 Agustus 2024
Penjabat Bupati Subang, Imran, menerima secara langsung sertifikat pasar SNI Pasar Rakyat Purwadadi yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. (Ist)

PASAR Rakyat Purwadadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) kini resmi menyandang sertifikat Pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

 

Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Sertifikat ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam acara High Level Meeting Bangga Buatan Indonesia yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Jumat (23/8).

 

Baca juga: West Java Festival 2024, Pesta Budaya dan Pariwisata yang Semarakkan Kota Bandung

 

Acara tersebut mengusung tema “Dukung Produk Dalam Negeri untuk Ekonomi Jawa Barat Berdikari,” dan turut memberikan sertifikat SNI kepada Pasar Rakyat Lembang di Kabupaten Bandung Barat. 

 

Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, menerima sertifikat SNI Pasar Rakyat Purwadadi secara langsung, menjadikannya salah satu dari 18 pasar di Jawa Barat yang telah memenuhi 41 indikator untuk mendapatkan pengakuan tersebut. 

 

“Dengan didapatnya sertifikat ini, diharapkan Pasar Rakyat Purwadadi bisa memacu pasar-pasar lain di Subang untuk segera berbenah diri dan meraih sertifikasi serupa,” ujar Imran dalam keterangannya, Jumat (23/8)

 

Ia menambahkan, sertifikat ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga langkah konkret untuk menjadikan pasar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan tempat peredaran uang yang lebih optimal di Subang. 

 

Produk-produk unggulan daerah, seperti hasil pertanian, diharapkan semakin banyak diperjualbelikan di pasar yang kini telah bersertifikat SNI tersebut.

 

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menantang agar pada tahun depan, jumlah pasar bersertifikat SNI di Jawa Barat bisa mencapai 10% dari total 1.800 pasar yang ada. 

 

Baca juga: Petani Milenial asal Subang, Jabar, Sukses Ekspor Serat Daun Nanas

 

“Target tahun depan harus 10% pasar di Jawa Barat ber-SNI. Ini mungkin terdengar impossible, tapi tugas pemimpin adalah membuat yang impossible menjadi possible. Kuncinya bukan hanya pada APBD, tapi pada kolaborasi,” tegas Herman.

 

Herman juga menekankan pentingnya peran pasar dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang diproyeksikan sebagai salah satu negara maju. 

 

“Indonesia 2045 diproyeksikan akan menjadi salah satu negara maju. Kita mulai perjuangan ini dari Jawa Barat, yang insyaallah akan menjadi provinsi termaju di Indonesia,” imbuhnya.

 

Sertifikasi SNI tidak hanya bertujuan menjadikan pasar sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai ruang aman bagi konsumen dan pedagang, serta destinasi wisata belanja yang menarik. 

 

Herman berharap, dengan semangat yang digelorakan dalam forum tersebut, cinta terhadap produk dalam negeri akan semakin meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

 

Baca juga: Lakukan Inovasi, Petani Muda asal Subang Olah Buah Nanas Jadi Kerupuk dan Sale

 

“Pasar yang telah bersertifikat diharapkan dapat bertransformasi menjadi ruang aman dan nyaman bagi konsumen, sekaligus menjadi tujuan wisata belanja yang menarik,” tutur Herman. 

 

“Semoga momentum ini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkas Herman.

 

Dengan adanya sertifikat SNI, Pasar Rakyat Purwadadi dan pasar lainnya di Jawa Barat diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berdikari, mengoptimalkan produk lokal, dan memperkuat posisi Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia. (SG-2)