DALAM kunjungan kerjanya di Malaysia, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Sumber Manusia Malaysia yang baru, Sim Chee Keong.
Pertemuan yang berlangsung pada Minggu (28/4/2024) di Kuala Lumpur, Malaysia ini menandai awal dari potensi kerja sama yang erat antara kedua negara dalam bidang ketenagakerjaan.
Ida Fauziyah menyampaikan ucapan selamat kepada Sim Chee Keong atas pencapaiannya sebagai Menteri Sumber Manusia Malaysia yang baru.
Baca juga: Wamenaker Yakin Peserta Pelatihan dan Vokasi di BBPVP Medan Raih Kesuksesan
Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah berharap bahwa terpilihnya Sim Chee Keong akan membawa perubahan positif dalam kebijakan ketenagakerjaan di Malaysia, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja migran, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI).
"Saya percaya, dengan dukungan yang terhormat Sim Chee Keong, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia di bidang ketenagakerjaan dapat menghasilkan kemajuan yang nyata," ucap Ida Fauziyah sebagaimana dilansir situe Kemenaker, Senin (29/4).
Baca juga: Kemenaker Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Generasi Penerus Bangsa
Pembahasan dalam pertemuan tersebut meliputi isu-isu terkini terkait penempatan dan perlindungan PMI yang menjadi topik utama sebelum pelaksanaan Joint Working Group ke-4 yang akan berlangsung pada 9-11 Mei 2024 di Malaysia.
Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk melakukan pembaharuan pada Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelindungan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia sektor formal tahun 2004.
Ini dianggap penting mengingat lamanya MoU tersebut dan perlunya penyesuaian dengan kondisi dan perkembangan terkini.
Baca juga: Optimalisasi Pembayaran THR 2024, Kemenaker Buka Posko Pengaduan
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk bertemu dan berbagi informasi terkait pengembangan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia," tambah Ida Fauziyah.
Pertemuan ini menciptakan momentum positif dalam upaya meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di Malaysia, serta memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara dalam bidang ketenagakerjaan. (SG-2)