Ekonomi

Bertemu Ibu Iriana Jokowi, Pelaku UMKM Papua Minta Diberi Kemudahan Legalitas Usaha

Potensi kriya di wilayah Papua khususnya Provinsi Papua sangat besar. Potensi tersebut masih dapat dikembangkan lagi melalui pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti oleh masyarakat Papua.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
23 Juli 2024
Ditemui Ibu Iriana Jokowi di Ballroom Hotel Suni Abepura, Senin (22/7), Pelaku UMKM di Papua berharap Pemerintah beri kemudahan legalitas usaha dan produk mereka. (Dok. BPMI Setpres) 

JELANG perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Jayapura, Papua,  Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma'ruf Amin, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menghadiri forum peningkatan kompetensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),  di Ballroom Hotel Suni Abepura, Senin (22/7). 

 

Dalam forum pertemuan tersebut dihadirkan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari enam provinsi di wilayah Papua.

 

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM melihat secara langsung produk hasil kriya para pelaku UMKM mulai dari tas, aksesoris, hingga kerajinan dari rotan. Ibu Iriana dan Ibu Wury pun mengapresiasi hasil karya dari para perajin Papua.

 

Baca juga: Sebanyak 6.000 Anak Hadiri Perayaan Puncak Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura, Papua

 

Salah satu pelaku UMKM yang berinteraksi langsung dengan Ibu Iriana, Mama Nela mengaku senang saat dapat menceritakan karya kriya dari kulit kerang yang dibuatnya.

 

“Tadi adalah kali pertama saya berhadapan dengan Ibu (Iriana) sambil ngobrol. Saya merasa senang karena Ibu tidak pilih kasih. Ibu netral, terbuka buat siapa saja,” katanya.

 

Pada momen peningkatan kompetensi UMKM tersebut, Mama Nela mengungkapkan optimismenya terhadap kemajuan UMKM di Papua. Ia berharap pemerintah dapat turut mendukung peningkatan UMKM Papua, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam legalitas produk dan usaha.

 

“Masyarakat Papua banyak mundur karena harus punya legalitas ini dan legalitas itu. Harapan saya pemerintah lebih mempermudah lagi dalam pembuatan legalitas supaya masyarakat lebih semangat untuk terus berpacu dalam dunia UMKM,” tambah Mama Nela.

 

Baca juga: Gaung Lima Harapan Anak Indonesia di Hari Anak Nasional 2024 

 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua, Ibu Linda Onibala memandang, potensi kriya di wilayah Papua khususnya Provinsi Papua sangat besar. Potensi tersebut menurutnya masih dapat dikembangkan lagi melalui pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti oleh masyarakat Papua.

 

“Kalau kita melihat ini kan masyarakat Papua punya jiwa seni yang sangat tinggi, sehingga bagaimana potensi-potensi itu kita kembangkan, kita asah, kita berikan lagi pelatihan-pelatihan di Papua,” ucap Linda. (SG-1)