BERBICARA perempuan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah berbicara tentang penggerak roda ekonomi nasional. Porsi perempuan sebagai pelaku UMKM tercatat sebesar 64%, lebih banyak daripada porsi laki-laki.
Bazar Ramadan 2024 yang digelar DWP Kementerian Kominfo ini merupakan komitmen untuk mendorong perempuan berdaya di era digital. Tak hanya itu, helatan ini juga merupakan inisiatif agar perempuan bisa memiliki sumber daya sendiri.
Demikian disampaikan Dewan Penasihat DWP Kementerian Kominfo Siti Murtiningsih saat membuka Bazar Ramadan DWP Kominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, seperti dilansir kominfo.go.id, Kamis (28/03).
Baca juga: Pelaku IKM Didorong Berperan Mengisi Pasar Kendaraan Listrik, Termasuk Roda Dua
Menampilkan berbagai produk dari sektor berbeda, mulai fesyen, kuliner, dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang dibanderol dengan harga yang merakyat. Membuat bazar ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa.
Dalam gelaran di hari pertama, banyak produk-produk yang terjual habis.
“Alhamdulillah banyak sekali yang datang dan mengunjungi berbagai macam stand, yang makanan bahkan sudah langsung ludes gitu. Yang pakaian pun sampai kemudian pre-order karena memang sudah habis persediaannya,” ujar Siti.
Tampilkan kearifan lokal
Bazar Ramadan 2024 DWP Kementerian Kominfo ini mengusung kearifan lokal dalam menampilkan produk-produknya.
.“Tentu itu adalah representasi dari kearifan lokal di daerahnya. Dengan difasilitasi Kominfo ini memberikan pemahaman bahwa daerah memiliki kekayaan atau modal sosial masing-masing. Contohnya yang dari Indonesia Timur ada minyak sereh, ada madu asli, juga ada teh dari dedaunan yang daunnya hanya ada tumbuh di tanah setempat,” tuturnya.
Baca juga: Kemenkop UKM Terus Dukung Pengembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan
Dewan Penasihat DWP Kementerian Kominfo berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai bentuk dorongan dalam membantu daerah untuk mengoptimalkan sumberdaya masing-masing.
“Jangan sampai putus acara-acara semacam ini, karena Kominfo memiliki peran yang sentral, dalam hal membantu daerah-daerah tertinggal, untuk bangkit dengan sumberdaya sendiri,” tandasnya. (SG-3)