SOKOGURU - Penyerang asal Brasil, Ramon Tanque belum mampu menyumbangkan gol untuk Persib Bandung hingga laga kedelapan Super League 2025/26.
Pada pertandingan menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10), Ramon sempat mencetak gol, tapi dianulir usai peninjauan VAR yang dinyatakan wasit sebagai handball.
Meski begitu, pelatih Persib, Bojan Hodak tetap memberikan apresiasi tinggi serta dukungan terhadap Ramon.
Menurut Hodak, Ramon selalu menunjukkan keinginan besar dalam setiap kesempatan yang diberikan.
"Dia bekerja sangat keras. Dia berusaha untuk selalu berduel dengan pemain belakang, bisa menjadi pemantul untuk pemain lainnya," ujar Hodak.
"Dia, berlari mengejar bola, lalu banyak membuka ruang. Dia pemain yang bagus, dia punya karakter yang berbeda dengan penyerang lain yang kita miliki," tambahnya.
Hodak mengaku memahami jika pemainnya itu sedang dalam situasi yang tidak begitu ideal sekarang ini.
Namun, Hodak menegaskan, jika kemenangan dan kesuksesan tim adalah hal utama yang harus dijaga dengan baik.
"Saya tahu, jika seorang striker tidak mencetak gol akan ada dalam posisi sulit. Saya pikir dia sudah bekerja keras untuk tim," ujar Hodak.
Baca Juga:
"Kita memang butuh (Ramon) untuk cetak gol, tapi siapapun yang mencetak gol, yang terpenting adalah untuk kemenangan tim," sambungnya.
Berdasarkan catatan laman Transfermarkt, dilihat Rabu (29/10), sejauh ini Ramon sudah bermain sebanyak 7 kali dengan menelurkan satu assist dan satu kartu kuning.
Janji Ramon Tanque
Di samping itu, Ramon menegaskan, dirinya akan terus berjuang mengawali kontribusi golnya untuk Persib.
Ia berjanji menjaga motivasi dan bekerja keras bersama Maung Bandung untuk bisa memberikan kontribusi lebih dengan mencetak gol.
"Soal motivasi saya itu datangnya dari Tuhan. Saya sudah bekerja keras bersama rekan satu tim, pelatih, dan staf pelatih. Saya berusaha membantu rekan satu tim sebaik mungkin," ujar Tanque.
"Saya sangat ingin mulai mencetak gol untuk membantu rekan satu tim, dan saya akan terus berusaha mencapainya," sambungnya.
"Terkait tekanan publik karena dirinya tidak kunjung mencetak gol, Tanque menganggap sebagai hal wajar. Menurutnya, tekanan seperti itu biasa terjadi kepada tim juara seperti Persib.
"Soal para penggemar, saya tahu akan ada tekanan karena saya berada di klub juara, dan saya tahu tekanannya besar," kata Ramon. (*)