SOKOGURU - Kompetisi Super League 2025/2026 kian menarik perhatian, tak hanya di lapangan hijau melainkan di bursa transfer.
Banyak klub yang rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pergerakan transfer pemain yang masif ini berimbas langsung pada nilai pasar klub-klub yang ada di Indonesia.
Satu di antara klub yang menjadi sorotan adalah Persib Bandung, kini menempati posisi teratas sebagai klub termahal di Super League 2025/2026.
Nilar pasar Maung Bandung meroket usai mendatangkan pemain-pemain bintang, termasuk gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Menurut data Transfermarkt, Thom Haye menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di liga Indonesia, yakni sekitar Rp17,38 miliar.
Bukan hanya memiliki pemain dengan nilai fantastis, Persib juga dikenal sebagai satu di antara klub dengan basis suporter yang sangat besar.
Kombinasi antara skuad yang mumpuni, dan dukungan suporter yang masif membuat Persib menjadi kekuatan yang sangat diperhitungkan.
Persija Jakarta di Urutan Kedua
Selain Persib, Persija Jakarta juga tidak mau kalah. Klub yang berjuluk Macan Kemayoran ini menempati posisi kedua dalam daftar klub termahal Super League 2025/2026.
Persija sudah lebih menunjukkan ambisinya di bursa transfer dengan merekrut bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. Sama seperti Persib, skuad Macan Kemayoran juga memiliki deretan pemain dengan nilai pasar yang fantastis.
Ini menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun tim yang kompetitif untuk meraih gelar juara musim ini.
Nilai Pasar Bukan Harga Pasti
Penting untuk dipahami, jika status klub termahal ini bukanlah harga jual yang pasti. Ini merupakan nilai value atau perkiraan harga pasar.
Nilai pasar ini bersifat dinamis dan bisa berubah seiring waktu, terutama setelah bursa transfer dibuka.
Melansir dari laman Transfermarkt, berikut adalah daftar klub termahal di Super League 2025/2026.
1. Persib Bandung (Rp. 119,67 Miliar)
2. Persija Jakarta (Rp. 108,20 miliar)
3. Dewa United (Rp. 95,34 miliar)
4. PSM Makassar (Rp. 90,56 miliar)
5. PSIM Yogyakarta (Rp. 85,34 miliar). (*)
