Soko Bola

Pelatih Persib Apresiasi Penampilan Febri Hariyadi Meski Bukan di Posisi Aslinya

Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi mendapat apresiasi dari Bojan Hodak usai tampil sebagai full bek kanan saat bermain melawan Port FC dan Dewa United.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
11 Juli 2025
<p>Febri Hariyadi mendapat apresiasi dari pelatih Persib, Bojan Hodak saat tampil bukan di posisi aslinya. (Foto: Persib.co.id).</p>

Febri Hariyadi mendapat apresiasi dari pelatih Persib, Bojan Hodak saat tampil bukan di posisi aslinya. (Foto: Persib.co.id).

SOKOGURU - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan apresiasi terhadap kinerja Febri Hariyadi yang mengisi pos full bek kanan.

Dalam dua pertandingan Piala Presiden 2025, ketika Persib melawan Port FC dan Dewa United, Febri Hariyadi dimainkan Hodak sebagai pemain belakang usai Achmad Jufriyanto mengalami cedera.

Sebelumnya, posisi tersebut biasanya diisi Henhen Herdiana, Kakang Rudianto atau Robi Darwis.

Namun, Kakang dan Robi harus absen karena sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U23, sementara Henhen sakit.

"Kakang dan Robi tidak bersama kami karena mereka sedang bersama tim nasional. Henhen sedang sakit. Jadi, tidak punya banyak pilihan. Karena itu, Febri dimainkan," ujar Hodak, seperti dikutip dari laman Persib, Jumat (11/7).

Menurutnya, Febri punya potensi untuk tetap tampil baik meski bukan berada di posisi aslinya yakni pemain sayap.

Hodak juga melihat, jika kontribusi Febri saat bertahan sama baik dengan ketika ia menyerang.

"Dia adalah pemain menyerang yang bagus dan berpengalaman. Sekarang kami tahu jika dia bisa menjadi solusi tambahan (opsi menjadi bek kanan)," kata Hodak.

Statistik Febri Hariyadi di Liga 1 musim 2023/2024, ia bermain sebanyak 14 kali dengan menyumbangkan dua gol.

Sementara pada musim 2024/2025, Febri hanya bermain sebanyak 4 kali tanpa mencetak gol, karena sempat mengalami cedera cukup panjang.

Saat dimainkan sebagai full bek kanan, Febri mampu mengawal posisi tersebut dengan gemilang sekaligus membantu penyerangan dari sektor sayap.(*)