SOKOGURU, PERSIB - Gaji Saddil Ramdani saat bermain di Persib Bandung dibandingkan dengan Sabah FC menjadi topik panas di kalangan pecinta sepak bola.
Banyak yang penasaran, apakah pendapatan winger Timnas Indonesia ini benar-benar berbeda jauh seperti bumi dan langit?
Persib Bandung sukses menarik perhatian publik dengan cara unik saat mengumumkan perekrutan Saddil.
Melalui tayangan videotron di beberapa titik strategis Kota Bandung, langkah ini menjadi simbol strategi komunikasi modern dan kreatif yang diusung klub Maung Bandung.
Namun di balik euforia tersebut, ada satu hal yang membuat banyak orang penasaran: berapa sebenarnya gaji Saddil Ramdani di Persib Bandung?
Gaji Saddil Ramdani di Sabah FC
Kedatangan Saddil ke Persib tak lepas dari rekomendasi pelatih Bojan Hodak. Sang pelatih sudah lama mengamati performa Saddil sejak ia membela Pahang FA di Liga Super Malaysia pada 2019, hingga berlanjut ke Sabah FC.
Persib pun mengikat kontrak Saddil selama tiga musim, hingga 2028, sebagai bagian dari proyek peremajaan skuad.
Di Sabah FC, Saddil mencatatkan 88 penampilan dengan torehan 22 gol, menjadikannya pemain penting di lini serang.
Berkat performa impresif ini, nilai pasarnya mencapai sekitar Rp4,78 miliar. Gajinya di klub Malaysia tersebut diperkirakan sekitar Rp435 juta per bulan, jauh di atas rata-rata gaji pemain lokal Persib yang berkisar Rp146 juta per bulan (setara 8–9 ribu dolar AS).
Baca Juga:
Gaji Saddil Ramdani di Persib Bandung
Di Persib, gaji pemain asing biasanya berada di kisaran Rp225 juta hingga Rp300 juta per bulan (15–20 ribu dolar AS).
Melihat catatan dan reputasi Saddil, besar kemungkinan gajinya di Maung Bandung tidak kalah fantastis, bahkan bisa melampaui penghasilannya di Malaysia.
Apalagi, statusnya sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia membuatnya pantas mendapatkan kontrak bernilai tinggi.
Meski begitu, Persib belum mengumumkan secara resmi berapa angka pasti gaji Saddil.
Namun, banyak yang memprediksi kontraknya menjadi salah satu yang tertinggi di antara pemain lokal Indonesia.
Langkah ini selaras dengan ambisi Persib untuk kembali berjaya di papan atas Liga 1 musim 2025–2026 dan berkompetisi di AFC Champions League 2 2025–2026.
Dengan rekam jejak gemilang dan pengalaman internasional, Saddil Ramdani kini menjadi salah satu pemain yang paling diperhitungkan, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Kepindahannya ke Persib bukan hanya soal prestise, tapi juga bukti keseriusan klub membangun tim tangguh demi meraih gelar juara. (*)