SokoBisnis

UMKM Binaan BSI Ekspor 15 Ton Kopi Robusta ke Azerbaijan Senilai Rp37 Miliar

BSI membantu UMKM binaan ekspor 15 ton kopi robusta asal Lampung & Bengkulu ke Azerbaijan. Nilai kontrak capai USD 2,3 juta lewat BSI International Expo 2025.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
10 Juli 2025
<p>BSI berhasil memfasilitasi ekspor perdana 15 ton biji kopi robusta asal Lampung dan Bengkulu ke Azerbaijan senilai USD 2,3 juta atau sekitar Rp37 miliar.(Dok.BSI)</p>

<p> </p>

BSI berhasil memfasilitasi ekspor perdana 15 ton biji kopi robusta asal Lampung dan Bengkulu ke Azerbaijan senilai USD 2,3 juta atau sekitar Rp37 miliar.(Dok.BSI)

 

SOKOGURU, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional. 

Dalam ajang BSI International Expo 2025 yang digelar pada 26–29 Juni 2025, BSI berhasil memfasilitasi ekspor perdana 15 ton biji kopi robusta asal Lampung dan Bengkulu ke Azerbaijan senilai USD 2,3 juta atau sekitar Rp37 miliar.

Ekspor ini dilakukan oleh Rita Anggraeni, pemilik usaha PT Rak Solusi Upp, yang juga merupakan alumni Talenta Wirausaha BSI 2024–2025. 

Baca juga: BSI dan GAHC Australia Siapkan Sertifikat Halal untuk UMKM, Target Ekspor Makin Dekat!

Melalui sesi business matching di BSI International Expo 2025, Rita sukses meyakinkan pembeli dari Azerbaijan untuk membeli kopi jenis green beans hasil pemberdayaan petani lokal di Lampung dan Bengkulu.

“Kami sangat bersyukur BSI telah memfasilitasi ekspor ini. Semoga langkah ini membuka lebih banyak peluang komoditas lokal menembus pasar global,” ungkap Rita dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

Selain kopi, Rita menyampaikan bahwa perusahaannya juga fokus pada komoditas pertanian lainnya seperti cengkeh, kapulaga, daun pisang, dan buah lokal. 

Baca juga: Wamen UMKM: Wirausaha Harus Dibentuk, Bukan Hanya Tumbuh Alami

Seluruh produk diproses dengan standar kualitas ekspor, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

Dukungan BSI: Dari Inkubasi hingga Business Matching Global

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian penting dari strategi BSI dalam memperkuat ekonomi rakyat.

“Kami membantu UMKM naik kelas melalui pelatihan, akses pembiayaan, hingga business matching. Ini selaras dengan visi pembangunan ekonomi masyarakat yang inklusif,” ujar Bob.

Beberapa program unggulan BSI untuk pemberdayaan UMKM meliputi:

* Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur
* Fasilitas BSI UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar
* Program inkubasi dan pelatihan dari para mentor bisnis
* Akses pembiayaan bankable dengan syariah compliance

Per Maret 2025, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM mencapai Rp52,5 triliun, tumbuh 12,63% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca juga: UMKM Kreatif asal Jakarta, Craftote Sukses Ekspor Kerajinan ke Jepang dan Kanada

Saat ini, lebih dari 4.800 UMKM binaan aktif di bawah BSI, mayoritas bergerak di sektor kuliner (Food & Beverages), fashion & craft, serta agribisnis.

Hasil BSI International Expo: MoU Senilai Lebih dari USD 30 Juta

Selama empat hari penyelenggaraan BSI International Expo 2025, ratusan UMKM berpartisipasi dalam sesi business matching dengan lebih dari 40 potential buyers dari negara-negara di Timur Tengah, Eropa, dan Asia.

Baca juga: UMKM Solo Raya Unjuk Gigi di Solo Raya Great Sale 2025, Jadi Ajang Kurasi dan Inovasi

“Setidaknya tercapai 30 komitmen MoU dengan nilai total lebih dari USD 30 juta,” ungkap Bob.

Ekspor kopi robusta ke Azerbaijan ini menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan inkubasi dan pembinaan UMKM oleh BSI yang mampu menembus pasar global secara langsung. (*)