SOKOGURU - Menjelang Lebaran 2025, diskusi hangat mengenai pilihan warna busana lebaran ramai dibicarakan warganet. 

Perdebatan ini memunculkan dua kubu dominan, yaitu pendukung warna hijau yang dianggap syari dan kubu warna pastel yang dinilai lebih estetik. 

Persoalan tren warna ini bukan hanya soal selera, melainkan juga menyentuh isu budaya populer, gaya hidup, dan eksistensi di media sosial.

Setiap tahun, perayaan Idulfitri selalu diiringi dengan munculnya tren warna busana terbaru yang menjadi pembicaraan publik. 

Pada momentum Lebaran kali ini, perdebatan seputar warna busana menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, mencerminkan pentingnya penampilan dalam momen spesial tersebut.

Tren Warna Lebaran Bersifat Musiman, Hijau Sage Pernah Booming

Beberapa tahun terakhir, warna hijau sage sempat mencuri perhatian dan menjadi tren dominan di kalangan masyarakat saat merayakan Lebaran. 

Meski sempat berjaya, tren warna tersebut tidak bertahan lama karena sifatnya yang musiman dan rentan membuat masyarakat merasa bosan setelah beberapa waktu.

5 Warna yang Diprediksi Jadi Favorit di Lebaran 2025

Lima warna busana diprediksi akan menjadi tren utama untuk Lebaran tahun ini. 

Warna-warna tersebut diyakini akan menghiasi lini pakaian muslim dan menjadi acuan bagi para fashion enthusiast maupun kreator konten hijab.

Warna Hijau: Simbol Kesegaran dan Kesyahrian

Hijau, terutama dalam nuansa hijau tua dan hijau zamrud, terus menjadi pilihan favorit masyarakat saat Lebaran. 

Warna ini dianggap memberi nuansa kesegaran, ketenangan, dan mudah dipadupadankan dengan berbagai aksesoris, sehingga tetap relevan di berbagai gaya dan kesempatan.

Burgundi: Warna Viral yang Belum Ramai di Pasaran

Warna burgundi, yakni perpaduan merah anggur dan ungu, mendapat banyak perhatian di media sosial. 

Namun, meskipun viral, warna ini belum mendominasi etalase toko pakaian Indonesia, kemungkinan karena produksi massal belum menyasar tren ini serta selera pasar lokal masih cenderung pada warna klasik.

Pastel: Favorit Netizen yang Ingin Tampil Anggun dan Sederhana

Warna pastel seperti mint, peach, dan lavender menyuguhkan kesan lembut dan feminin. 

Warna ini cocok bagi mereka yang ingin tampil elegan tanpa kesan berlebihan, menjadikannya pilihan populer di kalangan generasi muda dan pengguna media sosial.

Merah Marun: Gaya Klasik yang Elegan dan Sopan

Warna merah marun atau burgundi tua memberikan sentuhan klasik dan elegan, menjadikannya pilihan bagi mereka yang ingin tampil percaya diri namun tetap dalam batasan kesopanan. Warna ini juga sering menjadi andalan bagi para selebriti muslimah saat Lebaran.

Warna Emas dan Tembaga: Simbol Kemewahan untuk Acara Spesial

Warna metalik seperti emas dan tembaga kerap dipilih untuk acara istimewa, termasuk Lebaran. 

Kombinasi warna ini memberi kesan mewah dan glamor, cocok untuk busana dengan detail elegan yang ingin tampil mencuri perhatian.

Tren Warna Dipengaruhi Lokasi, Selera, dan Produksi

Harus diakui, tren warna busana bisa berbeda-beda tergantung wilayah, preferensi pribadi, dan ketersediaan bahan di pasar. 

Faktor-faktor tersebut berperan besar dalam menentukan apakah sebuah warna akan booming atau hanya viral di media sosial saja.

Konten Kreator Berperan Besar dalam Menentukan Selera Publik

Banyak kreator konten fashion hijab yang mulai membahas tren warna lebaran 2025 di media sosial. 

Review mereka turut memengaruhi selera publik dan sering menjadi rujukan netizen dalam memilih OOTD Lebaran yang sesuai tren dan tetap syari.

Tren Warna dan Budaya Konsumsi di Era Digital

Perdebatan netizen tentang warna busana bukan semata urusan gaya, melainkan mencerminkan bagaimana budaya konsumsi dan pencitraan di media sosial menjadi bagian penting dalam menyambut Lebaran. 

Hashtag seperti #OOTDLebaran, #HijabFashion, dan #TrenLebaran2025 ikut mewarnai dinamika ini.

Hijau vs Pastel, Mana Pilihanmu? Netizen Diminta Bijak Menentukan

Masyarakat diimbau untuk memilih warna busana Lebaran sesuai kenyamanan dan kepribadian, bukan semata mengikuti tren viral. 

Tren warna boleh berganti, tapi nilai kesederhanaan dan kesopanan tetap harus dijaga, terutama saat merayakan hari kemenangan.

OOTD Lebaran 2025, Bukan Sekadar Warna, Tapi Makna

Debat warna busana menjelang Lebaran menjadi cerminan bagaimana masyarakat semakin peduli dengan penampilan, terutama di ruang digital. 

Namun, alangkah baiknya jika tren ini dijadikan sebagai sarana ekspresi diri yang positif, bukan ajang pamer, sehingga semangat Lebaran tetap terasa dalam kesederhanaan dan kebersamaan. (*)