Soko Bisnis

Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Mulai Rp10 Juta Tanpa Jaminan, Suku Bunga Hanya 6%

Ajukan KUR Mandiri 2025 tanpa jaminan! Pinjaman hingga Rp100 juta, bunga hanya 6%, angsuran ringan & proses mudah. Cek tabel cicilan dan syaratnya di sini.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
07 Agustus 2025
<p>Butuh modal usaha tanpa agunan? Simak tabel pinjaman KUR Mandiri 2025 lengkap dengan bunga ringan 6% dan tenor hingga 36 bulan. Proses mudah dan tanpa jaminan!</p>

Butuh modal usaha tanpa agunan? Simak tabel pinjaman KUR Mandiri 2025 lengkap dengan bunga ringan 6% dan tenor hingga 36 bulan. Proses mudah dan tanpa jaminan!

SOKOGURU - Bank Mandiri kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan suku bunga hanya 6% dan tanpa agunan, KUR Mandiri 2025 menjadi alternatif menarik bagi pengusaha kecil. Lantas, seperti apa skema pinjaman dan cara pengajuannya?

Bank Mandiri kembali menghadirkan program pembiayaan KUR Mandiri pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.

Program ini menyasar pelaku usaha mikro hingga menengah yang membutuhkan akses modal untuk mengembangkan bisnis.

KUR Mandiri 2025 dinilai strategis karena menawarkan kemudahan dalam proses pengajuan dan tidak membutuhkan jaminan.

Hal inilah yang membuat banyak pelaku UMKM tertarik untuk mengajukan pinjaman lewat program ini.

Program KUR Mandiri 2025 dirancang dengan bunga rendah hanya 6 persen per tahun.

Skema ini memberi keringanan pada pelaku UMKM agar lebih leluasa dalam mengatur cash flow usaha.

Bank Mandiri juga menghadirkan beragam jenis KUR, seperti KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR untuk Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan KUR Khusus.

Masing-masing jenis memiliki plafon dan ketentuan berbeda sesuai kebutuhan usaha.

Tiap jenis KUR yang ditawarkan memiliki batas kredit hingga Rp100 juta dengan tenor maksimal 5 tahun.

Hal ini memungkinkan pelaku usaha menyesuaikan pinjaman berdasarkan skala bisnis mereka.

Pemerintah juga mendukung program ini sebagai salah satu langkah konkret untuk memperkuat sektor UMKM serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Untuk mengajukan KUR Mandiri 2025, calon peminjam perlu menyiapkan beberapa dokumen, di antaranya salinan Kartu Keluarga, akta nikah atau surat cerai (jika ada), dan e-KTP atau surat keterangan pembuatan e-KTP.

Selain itu, pemohon juga wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) yang dikeluarkan oleh instansi resmi.

NPWP dibutuhkan untuk pinjaman di atas Rp50 juta, serta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jika mengajukan KUR Kecil dan Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta.

Proses pengajuan dimulai dengan mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.

Calon peminjam dapat mengajukan permohonan kepada petugas sambil menjelaskan kebutuhan kreditnya.

Petugas bank akan memverifikasi dokumen dan menilai kelayakan usaha yang diajukan.

Setelah pengajuan disetujui, pihak bank akan menghubungi pemohon untuk menandatangani akad kredit sebelum dana dicairkan ke rekening.

Untuk memudahkan calon debitur, berikut simulasi angsuran KUR Mandiri 2025 dengan tenor maksimal 36 bulan:

  • Rp10 juta: Rp304.219 (36 bulan)
  • Rp15 juta: Rp456.329 (36 bulan)
  • Rp25 juta: Rp760.548 (36 bulan)
  • Rp30 juta: Rp912.658 (36 bulan)
  • Rp40 juta: Rp1.216.887 (36 bulan)
  • Rp50 juta: Rp1.521.097 (36 bulan)
  • Rp60 juta: Rp1.825.316 (36 bulan)
  • Rp70 juta: Rp2.159.536 (36 bulan)
  • Rp80 juta: Rp2.443.775 (36 bulan)
  • Rp90 juta: Rp2.737.974 (36 bulan)
  • Rp100 juta: Rp3.042.194 (36 bulan)

Selain plafon yang bervariasi, KUR Mandiri 2025 juga menyediakan tenor 12 dan 24 bulan.

Ini memberikan fleksibilitas kepada pelaku usaha untuk memilih jangka waktu pembayaran yang paling sesuai dengan kondisi keuangan mereka.

Dengan angsuran yang terjangkau, KUR Mandiri 2025 menjadi solusi modal kerja yang meringankan beban pelaku usaha kecil dan menengah.

Keterlibatan pemerintah dalam program ini menunjukkan keseriusan negara dalam memperkuat peran UMKM sebagai penopang ekonomi nasional.

Insentif bunga rendah dan kemudahan proses menjadi daya tarik utama.

Selain itu, program ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan melalui pembiayaan formal kepada pelaku usaha produktif.

Dengan akses modal yang lebih mudah, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas jaringan usaha.

Dampaknya tidak hanya pada pertumbuhan bisnis individu, tapi juga pada penciptaan lapangan kerja dan stabilitas ekonomi lokal.

Program ini juga turut membantu masyarakat dalam mengembangkan bisnis rumahan, sektor pertanian, maupun perdagangan.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, KUR Mandiri 2025 menjadi pilihan cerdas untuk pelaku UMKM yang ingin naik kelas.

Mulai dari bunga rendah, tanpa jaminan, hingga proses mudah—semua tersedia untuk mendukung tumbuhnya wirausaha Indonesia. (*)