SOKOGURU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon hingga Rp150 juta dan cicilan terjangkau mulai dari Rp3 jutaan per bulan.
Skema ini menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal dengan tenor panjang dan bunga ringan.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnis mereka melalui dukungan pembiayaan yang mudah diakses.
Program ini menjamin tersedianya modal yang memadai agar usaha dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Salah satu keunggulan KUR BRI adalah bunga yang tergolong rendah dan masa tenor pinjaman yang bisa mencapai 60 bulan.
Fasilitas ini memungkinkan peminjam untuk mencicil dengan jumlah yang lebih ringan dan terjangkau dalam jangka waktu panjang.
Dengan kemudahan ini, pelaku usaha dapat merencanakan arus kas secara lebih baik tanpa terbebani angsuran yang tinggi.
KUR BRI memberikan plafon pembiayaan hingga Rp150 juta. Nasabah dapat menikmati cicilan ringan mulai dari Rp3 jutaan per bulan, tergantung pada tenor yang dipilih.
Berikut adalah simulasi cicilan dari plafon KUR Rp150 juta:
- Rp13.250.000 per bulan untuk tenor 12 bulan
- Rp7.000.000 per bulan untuk tenor 24 bulan
- Rp4.916.667 per bulan untuk tenor 36 bulan
- Rp3.875.000 per bulan untuk tenor 48 bulan
- Rp3.250.000 per bulan untuk tenor 60 bulan
Melalui tabel simulasi angsuran di atas, calon debitur dapat memahami bagaimana skema cicilan bekerja sesuai tenor pinjaman yang dipilih.
Semakin panjang tenor yang diambil, semakin ringan pula beban cicilan bulanannya.
Hal ini memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha dalam mengelola keuangan mereka.
Sebagai contoh, jika memilih tenor selama 60 bulan, peminjam hanya perlu menyisihkan Rp3.250.000 per bulan.
Jumlah tersebut tentu sangat terjangkau jika dibandingkan dengan total pinjaman Rp150 juta yang diterima.
Skema ini memungkinkan pengusaha kecil memulai atau memperluas usahanya tanpa harus khawatir soal pembayaran angsuran.
Jika dilihat dari persentasenya, cicilan Rp3.250.000 per bulan setara dengan hanya 2% dari total pinjaman Rp150 juta.
Rasio tersebut menunjukkan bahwa angsuran KUR BRI tergolong ringan, membuatnya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas, terutama pelaku UMKM.
KUR BRI juga dikenal dengan sistem bunga flat yang membuat nilai bunga tetap stabil selama masa tenor.
Dengan sistem ini, nasabah tidak perlu khawatir dengan fluktuasi bunga yang bisa meningkatkan beban cicilan secara tiba-tiba.
Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Program KUR BRI menetapkan bunga flat sebesar 0,2% per bulan, termasuk untuk plafon hingga Rp150 juta.
Baca Juga:
Bunga ini dibayarkan bersama cicilan bulanan, sehingga nasabah tidak akan dikenai biaya tambahan di luar perjanjian awal.
Ini menciptakan transparansi dan kepastian dalam pembayaran angsuran.
Dengan suku bunga 0,2% per bulan, maka total bunga per tahun berada di angka 6%.
Besaran ini tergolong rendah dibandingkan program pinjaman konvensional lainnya.
Keunggulan ini menjadikan KUR BRI sebagai salah satu pilihan pinjaman usaha paling kompetitif di pasar saat ini.
Adanya plafon KUR Rp150 juta memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperoleh modal tambahan secara legal dan terpercaya.
BRI membuka kesempatan ini kepada siapa saja yang memenuhi syarat sebagai penerima KUR. Fleksibilitas tenor dan cicilan ringan membuat program ini inklusif dan mudah diakses.
Dengan bunga ringan, cicilan mulai dari Rp3 jutaan, dan plafon hingga Rp150 juta, program KUR BRI menjadi solusi ideal bagi Anda yang ingin menambah modal usaha.
Apakah Anda siap mengambil langkah berikutnya dalam mengembangkan bisnis? Jangan lewatkan peluang emas ini untuk meraih pertumbuhan usaha yang lebih cepat dan stabil. (*)
