SokoBisnis

Tabel Angsuran KUR BSI 2025: Pinjaman Rp10 Juta hingga Rp500 Juta untuk UMKM

KUR BSI 2025 hadir dengan plafon Rp10 juta–Rp500 juta, angsuran ringan, margin tetap syariah, dan tenor hingga 5 tahun. Simak tabel cicilan lengkapnya.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
22 Agustus 2025
<p>Butuh modal usaha syariah? KUR BSI 2025 tawarkan pinjaman Rp10 juta–Rp500 juta dengan cicilan tetap, angsuran ringan, dan tenor panjang hingga 5 tahun.</p>

Butuh modal usaha syariah? KUR BSI 2025 tawarkan pinjaman Rp10 juta–Rp500 juta dengan cicilan tetap, angsuran ringan, dan tenor panjang hingga 5 tahun.

SOKOGURU - Akses modal usaha masih menjadi tantangan besar bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Menjawab kebutuhan tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan skema pembiayaan berbasis syariah.

Program ini menawarkan angsuran ringan, tenor panjang, serta margin tetap yang lebih transparan dibanding pinjaman konvensional.

Banyak pelaku usaha kecil membutuhkan pembiayaan yang sesuai kemampuan.

Mereka mencari pinjaman dengan cicilan ringan dan tenor panjang, namun tetap sesuai prinsip syariah.

BSI menghadirkan solusi melalui KUR 2025 yang dirancang untuk membantu UMKM berkembang secara berkelanjutan.

Kredit Usaha Rakyat BSI 2025 menerapkan sistem syariah sehingga tidak mengenal bunga seperti perbankan konvensional.

Sebagai gantinya, bank menggunakan margin tetap yang sudah ditentukan sejak awal.

Skema pembiayaan ini memakai akad murabahah dan ijarah sehingga proses berlangsung transparan, bebas riba, dan lebih menenangkan bagi nasabah.

BSI menyediakan tiga pilihan produk sesuai kebutuhan pelaku usaha. Pertama, KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta yang cocok untuk pemula dengan kebutuhan modal kecil.

Kedua, KUR Mikro dengan plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta yang biasanya dipakai untuk modal kerja atau investasi ringan.

Ketiga, KUR Kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta bagi UMKM yang ingin memperluas usaha lebih besar.

Untuk bisa mengajukan KUR BSI 2025, debitur wajib berstatus Warga Negara Indonesia, berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta memiliki usaha produktif yang berjalan setidaknya enam bulan.

Dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain KTP, Kartu Keluarga, akta nikah bila ada, serta legalitas usaha.

Untuk pinjaman dengan plafon lebih besar, bank biasanya meminta tambahan dokumen agunan.

Proses pengajuan KUR BSI bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, debitur mendatangi kantor cabang BSI terdekat untuk konsultasi langsung.

Kedua, pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Salam Digital dengan mengisi formulir berisi data diri, alamat, email, dan informasi usaha.

Setelah data diverifikasi, pihak bank akan menghubungi calon debitur untuk proses berikutnya.

Berikut simulasi angsuran pinjaman Rp10 juta dengan margin tetap 6% per tahun:

  • Tenor 12 bulan: Rp850.000
  • Tenor 24 bulan: Rp433.333
  • Tenor 36 bulan: Rp294.444
  • Tenor 48 bulan: Rp225.000
  • Tenor 60 bulan: Rp183.333

Simulasi cicilan ini membantu pelaku usaha menilai kemampuan finansial sebelum mengajukan pinjaman.

Dengan rincian yang jelas, nasabah bisa lebih mudah menentukan tenor dan plafon pinjaman sesuai kondisi keuangan.

Salah satu keunggulan utama program ini adalah tidak adanya bunga. Sebagai gantinya, BSI menetapkan margin tetap sehingga cicilan tidak berubah hingga tenor selesai.

Hal ini memberikan kepastian dan rasa aman bagi debitur dalam merencanakan pembayaran.

Dengan tenor hingga lima tahun dan plafon pinjaman yang bervariasi, KUR BSI 2025 menjadi opsi menarik bagi UMKM yang ingin memperkuat modal usaha.

Program ini sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis kecil agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Ketersediaan modal usaha melalui KUR syariah diharapkan bisa meningkatkan daya saing UMKM.

Selain memperkuat permodalan, skema ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal karena banyak pelaku usaha kecil yang mampu berkembang.

Dengan proses pengajuan yang sederhana, baik offline maupun online, BSI memberi kemudahan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Keberadaan aplikasi digital juga membuat layanan lebih cepat dan efisien.

Program KUR BSI 2025 dengan tabel angsuran transparan, margin tetap, serta tenor fleksibel menjadi jawaban atas kebutuhan pembiayaan syariah bagi UMKM di Indonesia.

Dengan pilihan plafon mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, program ini diharapkan mampu memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. (*)