SOKOGURU, JAKARTA- Berdasarkan Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia, kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025.
Hal itu tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 7,63%. Angka ini lebih rendah dari 12,46% pada triwulan IV 2024.
Kinerja sejumlah Lapangan Usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi yaitu LU Jasa Keuangan (1,90%) diikuti LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (SBT 1,78%) serta LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor (1,50%)
Baca juga: Survei BI: Penjualan Eceran Januari 2025 Diprakirakan Tetap Tumbuh
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi Bank Indonesia, Jumat, 25 April 2025.
“Hal itu sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional, antara lain antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatra Utara serta peningkatan aktivitas pada periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri,” jelasnya.
Sedangkan sub. lapangan usaha perkebunan, lanjutnya, sejalan dengan dimulainya panen beberapa komoditas seperti kopi dan kelapa sawit.
Sedangkan beberapa lapangan usaha yang mengalami penurunan kinerja yaitu administrasi pemerintahan, pertanahan, dan jaminan sosial dengan SBT -0,16%. Lalu lapangan usaha Konstruksi (SBT -0,21%.
Baca juga: Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Triwulan II 2024 Meningkat
Adapun penyebabnya, kata Ramdan, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan belum dimulainya proses tender proyek, dan LU pertambangan dan penggalia (SBT -0,37%) disebabkan curah hujan tinggi, bahan baku dan izin usaha tambang.
Kapasitas produksi
Kapasitas produksi terpakai pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 73,25%, meningkat dibandingkan dengan triwulan IV 2024 yang sebesar 72,91%. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah.
Baca juga: Survei BI: Lebih Rendah dari Bulan lalu, Keyakinan Konsumen Oktober 2024 Tetap Terjaga
Menurut Ramdan, responden memprakirakan kegiatan usaha pada triwulan II 2025 meningkat dengan SBT sebesar 15,35%. Kegiatan usaha diprakirakan meningkat terutama bersumber dari LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Hal itu sejalan dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, serta permintaan yang terjaga. (SG-1)