SOKOGURU - Bagi pelaku UMKM, mendapatkan pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah langkah besar menuju pengembangan bisnis.
Tapi perlu diingat, cairnya dana KUR bukan berarti kebebasan menghabiskan uang tanpa arah. Salah kelola bisa membuat utang menumpuk, usaha pun mandek di tengah jalan.
Berikut adalah lima tips sederhana tapi krusial agar UMKM bisa mengelola dana KUR secara tepat, efektif, dan berdampak nyata untuk pertumbuhan usaha.
Buat Rencana Anggaran Sebelum Dana Cair
Jangan tunggu dana masuk dulu baru bingung mau dipakai ke mana. Sebelum mengajukan KUR, sebaiknya pelaku usaha sudah menyusun rencana penggunaan dana secara rinci.
Misalnya, berapa persen untuk modal barang, berapa persen untuk pemasaran, dan sisanya untuk operasional.
Rencana ini membantu menghindari pemborosan dan memastikan setiap rupiah benar-benar produktif.
Pisahkan Dana Usaha dan Pribadi
Salah satu kesalahan paling umum adalah mencampur dana pinjaman dengan keuangan pribadi.
Ini berisiko tinggi dan bisa membuat pelaku usaha kehilangan kendali atas arus kas.
Solusinya sederhana: buat rekening khusus untuk usaha. Dengan begitu, pelacakan pemasukan dan pengeluaran jadi lebih rapi dan akurat.
Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Saat dana KUR sudah di tangan, godaan untuk membeli peralatan mahal atau mempercantik tempat usaha bisa muncul.
Namun, pastikan semua pengeluaran benar-benar dibutuhkan dan mendukung peningkatan produktivitas.
Ingat, dana KUR adalah alat untuk mengembangkan bisnis, bukan untuk gaya-gayaan.
Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan
Jangan pernah meremehkan pencatatan keuangan, sekecil apa pun transaksinya.
Dengan mencatat, pelaku UMKM bisa tahu apakah dana KUR benar-benar digunakan sesuai rencana.
Selain itu, catatan yang rapi akan sangat berguna jika di kemudian hari ingin mengajukan tambahan pinjaman atau melakukan evaluasi usaha.
Gunakan Sebagian Dana untuk Peningkatan Kapasitas
KUR bukan hanya untuk beli barang. Pelaku UMKM juga bisa menyisihkan sebagian kecil dana untuk mengikuti pelatihan.
Dan, meningkatkan skill produksi, atau memperluas jaringan usaha.
Investasi pada diri sendiri dan tim usaha seringkali memberikan hasil jangka panjang yang lebih besar daripada sekadar membeli alat baru.
Dana KUR Harus Produktif, Bukan Konsumtif
Kredit Usaha Rakyat adalah peluang besar yang disediakan pemerintah untuk membantu UMKM naik kelas.
Tapi, manfaatnya hanya akan terasa jika dana tersebut dikelola dengan bijak.
Hindari pengeluaran impulsif, pisahkan keuangan pribadi, dan pastikan setiap penggunaan dana memberi dampak nyata pada perkembangan usaha.
Ingat, mengelola dana KUR bukan hanya soal disiplin, tapi juga soal tanggung jawab untuk masa depan bisnis Anda.