Soko Bisnis

Solo Raya Great Sale 2025 Diresmikan, Kabupaten Sragen Usung Budaya dan UMKM Lokal

Kabupaten Sragen menampilkan secara mencolok di pembukaan Solo Raya Great Sale 2025 dengan miniatur hewan purba dan 33 UMKM yang siap tembus pasar regional.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 Juni 2025
<p>Solo Raya Great Sale (SRGS) tahun 2025 menghadirkan produk UMKM ungulan. (Dok.Pemprov Jateng)</p>

Solo Raya Great Sale (SRGS) tahun 2025 menghadirkan produk UMKM ungulan. (Dok.Pemprov Jateng)

SOKOGURU, SURAKARTA – Pembukaan ajang Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) menghadirkan pemandangan tidak biasa. 

Kabupaten Sragen tampil mencolok dengan mempersembahkan empat miniatur hewan purba berbahan jerami kering bertema “The Land of Java Man” di Car Free Day Ngarsopuro, Surakarta, Jateng, Minggu (29/6/2025).

Acara pembukaan SRGS 2025 ini dibuka langsung oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, dan dihadiri oleh para kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota se-Solo Raya, termasuk Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Wakil Bupati Suroto, dan Asisten Sekda Tugiono.

Baca juga: Alfamart dan Pemkot Serang Latih 50 UMKM agar Tembus Pasar Ritel Modern

33 Pelaku UMKM Sragen Ramaikan Pameran SRGS 2025

Selain atraksi unik, sebanyak 33 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Sragen turut meramaikan agenda pameran yang berlangsung selama sebulan, mulai dari 1 hingga 31 Juli 2025. 

Produk UMKM Sragen akan dipamerkan di pusat-pusat perbelanjaan strategis di Solo seperti Bandara Adi Soemarmo, Stasiun KAI, Pusat Grosir Solo, BTC, mal, hingga hotel-hotel utama.

Baca juga: Delegasi dari Enam Negara Terkesan dengan Program UMKM dan Startup Indonesia

Tak kalah menarik, momen pembukaan SRGS juga diwarnai aksi simbolik para kepala daerah dan pimpinan Kadin Solo Raya yang mendorong troli berisi produk UMKM unggulan daerahnya masing-masing. 

Produk-produk tersebut bisa dibeli masyarakat hanya dengan Rp1 melalui transaksi digital QRIS, sebagai bagian dari promosi inklusif berbasis ekonomi digital.

Perlu Sinergi Lintas Sektor untuk Dorong Perekonomian Daerah

Dalam sambutannya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan ego sektoral. Harus ada gotong royong: Bupati, Wali Kota, pelaku usaha, dan UMKM agar ekonomi Jawa Tengah benar-benar tumbuh,” tegasnya.

Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, menyampaikan dukungannya terhadap SRGS dan berharap model kolaboratif ini bisa ditiru daerah lain.

Baca juga: UMKM Bandung Dipuji Malaysia: Produk Perempuan Kreatif Tembus Pasar Internasional!

“Kalau Solo Raya berhasil, SRGS bisa menjadi contoh aglomerasi ekonomi yang direplikasi secara nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyambut baik ajang SRGS 2025 yang menurutnya bisa menjadi momentum bagi UMKM Sragen untuk naik kelas dan dikenal lebih luas di Solo Raya dan sekitarnya.

“Harapannya, UMKM bisa berkembang, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat Solo Raya meningkat. Insyaallah, ini awal yang baik untuk kolaborasi antarwilayah,” tuturnya.

SRGS 2025 bukan sekadar event belanja tahunan, tetapi juga langkah konkret mendorong praktik aglomerasi ekonomi di kawasan Solo Raya, yang menggabungkan potensi dari enam kabupaten/kota demi menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. (*)