SOKOGURU - Kabar terbaru datang dari Kementerian Sosial mengenai bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap kedua tahun 2025, yang berlangsung pada periode April hingga Juni.
Sebanyak 1,7 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan 4 juta KPM BPNT direkomendasikan untuk dicoret dari daftar penerima bansos.
Mengutip dari YouTube channel Diary Bansos, proses validasi dan evaluasi data penerima bansos masih berjalan dan belum selesai.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda yang menjadi calon penerima untuk segera memeriksa status agar tidak kehilangan bantuan sosial yang menjadi hak Anda.
5 Cara Mudah Cek Status Terdaftar Bansos PKH & BPNT
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan Anda masih terdaftar sebagai penerima bansos tahap kedua 2025:
1. Cek di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG)
Pastikan Anda mengakses platform SIKS-NG, karena data penerima bansos terbaru dan proses evaluasi KPM dapat Anda lihat di sini, khususnya pada submenu penentuan KPM.
2. Perhatikan Periode Penyaluran Bantuan
Untuk tahap kedua tahun 2025, periode bantuan adalah April hingga Juni dengan nominal Rp600.000 untuk BPNT dan mulai dari Rp225.000 untuk PKH.
3. Lihat Status Penentuan KPM
Pada submenu penentuan KPM, Anda dapat melihat jumlah KPM yang direkomendasikan dan periode penyaluran, namun nama-nama penerima belum final sampai tahapan evaluasi komponen selesai.
4. Periksa Nama di Tahap Final Closing
Setelah evaluasi komponen selesai, di tahap final closing akan muncul nama-nama KPM yang hampir pasti akan menerima bantuan.
Nama yang muncul pada tahap penentuan KPM belum bisa dipastikan cair atau tidak.
5. Ikuti Update dari Channel Diari Bansos atau Sosialisasi Resmi Kemensos
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat, Anda dapat mengikuti update di media sosial resmi Kementerian Sosial yang tersedia di banyak platform.
Mengapa Banyak Penerima Bansos Direkomendasikan Dicoret?
Berdasarkan data profil ekonomi dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTS), sejumlah besar penerima bansos berada pada kategori ekonomi yang sudah tidak layak menerima bantuan sosial, seperti mereka yang termasuk desil 10 (kelompok dengan pendapatan sangat tinggi).
Sebanyak 1,7 juta KPM PKH dan 4 juta KPM BPNT direkomendasikan untuk dicoret karena sudah tidak memenuhi syarat.
Sebaliknya, ada juga warga miskin yang belum menerima bantuan dan direkomendasikan untuk masuk ke daftar penerima sesuai kuota yang tersedia.
Ini menunjukkan adanya proses evaluasi dan redistribusi bantuan agar tepat sasaran.
Harapan dan Pesan untuk Anda sebagai Penerima Bansos
Di tengah proses seleksi yang ketat, Anda disarankan untuk tetap berdoa dan berharap agar bantuan sosial ini bisa tepat waktu diterima.
Jika ada perubahan kondisi ekonomi di kemudian hari, Anda yang sempat dicoret masih berpeluang untuk masuk kembali di tahap selanjutnya.
Sangat penting bagi Anda untuk segera melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT tahap kedua 2025 melalui SIKS-NG dan update resmi Kementerian Sosial.
Proses validasi dan evaluasi masih berlangsung, sehingga nama penerima bisa berubah sewaktu-waktu.
Jangan sampai Anda kehilangan hak Anda hanya karena kurang update informasi.
Untuk informasi lebih lengkap dan update terbaru, Anda bisa mengunjungi channel YouTube Diari Bansos yang rutin membagikan berita bansos terbaru.(*)
Sumber : Youtube Channel Diary Bansos