SokoBisnis

Rahasia Sukses Pengajuan KUR 2025 untuk UMKM: Syarat, Jenis, dan Tips agar Cepat Disetujui Bank

Panduan lengkap pengajuan KUR 2025 untuk pelaku UMKM. Ketahui jenis, syarat, dan tips agar pinjaman cepat disetujui dan usaha kamu makin berkembang.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
19 Mei 2025
<p>Ingin lolos pengajuan KUR 2025? Simak panduan lengkap jenis, syarat, dan tips agar pinjaman cepat cair dan disetujui bank. Panduan KUR UMKM terbaru!</p>

Ingin lolos pengajuan KUR 2025? Simak panduan lengkap jenis, syarat, dan tips agar pinjaman cepat cair dan disetujui bank. Panduan KUR UMKM terbaru!

SOKOGURU - Apakah kamu berencana mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025? Artikel ini membahas secara lengkap apa saja syaratnya, jenis-jenis KUR yang tersedia, serta bagaimana cara agar pengajuan kamu lebih mudah disetujui oleh bank. 

Prosesnya bisa dikuasai dengan memahami alur, dokumen, hingga tips penting agar lolos verifikasi.

Tahukah kamu, untuk mendapatkan KUR 2025 butuh syarat, proses pengajuan hingga tips agar disetujui bank. 

Program ini menjadi salah satu solusi pembiayaan bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha dengan bunga rendah dan proses cepat.

Berikut rahasia sukses mengajukan KUR 2025. Dengan memahami secara menyeluruh, mulai dari jenis, syarat, hingga tahapan pengajuan, pelaku usaha bisa meningkatkan peluang untuk disetujui oleh pihak bank.

Memahami setiap aspek akan membantu mempermudah pengajuan KUR 2025. 

Kesiapan dokumen dan pengetahuan tentang alurnya menjadi bekal penting bagi calon peminjam.

Kenali jenisnya dan penuhi syaratnya. Secara umum, KUR 2025 terdiri dari KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. 

Beberapa bank juga menyediakan varian tambahan seperti KUR Khusus dan KUR TKI.

Selanjutnya, agar pengajuan KUR 2025 cepat disetujui, penuhi syaratnya. 

Warga Negara Indonesia (WNI): kamu harus bisa membuktikannya dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang masih berlaku.

Syarat lain yang harus dipenuhi meliputi usia produktif (minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 65 tahun saat pelunasan), tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain, serta menyiapkan dokumen seperti KK, Surat Nikah, SKU atau NIB, dan NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

Bank penyalur KUR juga akan menilai kondisi aktual dan prospek usahamu: usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan, memiliki prospek usaha yang baik, serta riwayat kredit yang bersih di SLIK OJK menjadi faktor penting kelulusan pengajuan.

Tahap awal dimulai dengan persiapan dokumen dan memilih bank penyalur. 

Kumpulkan semua berkas, termasuk catatan keuangan sederhana dan foto tempat usaha. 

Pilih bank seperti BRI, Mandiri, atau BNI sesuai lokasi dan kemudahan akses.

Setelah memilih bank, kamu bisa datang langsung ke kantor cabang terdekat atau ajukan secara online melalui situs atau aplikasi resmi. 

Setelah itu, bank akan memverifikasi dokumen dan melakukan pengecekan riwayat kredit lewat SLIK OJK.

Petugas bank juga akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk melihat langsung aktivitas serta aset yang dimiliki. 

Kemudian, analisis kelayakan kredit dilakukan menggunakan prinsip 5C: Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition.

Jika pengajuan disetujui, kamu akan menandatangani akad kredit. Bacalah semua poin perjanjian dengan seksama, termasuk besaran angsuran dan jangka waktu kredit. Setelah itu, dana akan langsung dicairkan ke rekening kamu.

Cara mengajukan KUR untuk UMKM sebenarnya adalah proses yang bisa dipelajari dan dipersiapkan dengan baik. 

Dengan memenuhi semua syarat, mengikuti proses yang tepat, serta menjaga kelengkapan dokumen dan riwayat kredit, peluang kamu untuk disetujui akan semakin besar. (*)