Soko Bisnis

Program ''Anak Muda Bisa Ekspor'' Buka Peluang UMKM Indonesia Tembus Pasar Global

Program 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
21 Februari 2025
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza, (Ist/Kementeriian UMUM).

JAKARTA, Sokoguru - WAKIL Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan UMKM Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar global dengan lebih mudah dan efisien. 

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara "Anak Muda Bisa Ekspor" yang diadakan di SMESCO, Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam acara tersebut, Helvi mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM, SMESCO, dan Shopee Indonesia berkolaborasi untuk meluncurkan Program "Anak Muda Bisa Ekspor". 

Baca juga: Harapan UMKM Menggema Usai Pelantikan Gubernur Baru DKI Jakarta

Program  "Anak Muda Bisa Ekspor".bertujuan memperluas akses pasar UMKM Indonesia ke sepuluh negara di jaringan Shopee, dari Asia Tenggara hingga Brasil. Saat ini, tahap percontohan sedang berlangsung di Malaysia.

"Program ini tidak hanya menjadi momentum bagi UMKM untuk go global, tetapi juga menginspirasi lebih banyak wirausahawan muda agar berani melangkah ke pasar internasional," ujar Wamen Helvi.

Baca juga: UMKM Peralatan Dapur Kayu, Karya Winazar Bidik Pasar Global

Sebanyak 18 UMKM sektor fesyen terpilih melalui kurasi dan inkubasi akan mengikuti berbagai kegiatan strategis, termasuk fashion show, showcase produk, dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Jagoan Fashion". 

Program ini diharapkan dapat memberdayakan wirausahawan muda Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.

Tingkatkan Kualitas Produk UMKM

Helvi menekankan bahwa perluasan akses pasar, yang disertai dengan peningkatan kualitas produk UMKM, merupakan faktor utama untuk memperkuat kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.

"Saat kita menjaga mutu produk dan membuka akses pasar yang lebih luas, UMKM Indonesia akan semakin berdaya saing, yang berdampak positif bagi ekonomi negara," ujarnya.

Baca juga: UMKM Peralatan Dapur Kayu, Karya Winazar Bidik Pasar Global

Dalam kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. 

Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, dan program ini sangat relevan untuk melibatkan generasi muda dalam dunia bisnis.

"Kita harus merangkul anak muda, terutama yang tinggal di daerah, agar mereka tidak hanya terlibat dalam UMKM, tetapi juga memiliki peluang untuk menembus pasar internasional," ujar Raffi.

Melalui program ini, Shopee memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 18 UMKM terpilih untuk memperluas akses pasar global. 

Baca juga: Menteri Maman Sebut UMKM Butuh Kemitraan, Bukan Belas Kasihan

Lebih dari 700 produk fesyen yang telah dikurasi kini tersedia di Shopee Indonesia dan Shopee Malaysia, termasuk produk baju muslim, pakaian olahraga, fesyen pria, wanita, dan anak-anak.

Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama ini. 

Menurut Radynal, ini menjadi tonggak penting untuk mendukung ekspor produk UMKM Indonesia.

"Kerja sama ini akan meningkatkan jumlah produk UMKM Indonesia yang dapat dijangkau pembeli di luar negeri,” jelasnya. 

“Kami juga terus memperkuat program Shopee Pilih Lokal, yang telah berhasil meningkatkan penjualan produk lokal hingga 200 persen pada tahun 2024," papar Radynal.

Program "Anak Muda Bisa Ekspor" ini semakin membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk berkembang dan bersaing di pasar global.(SG-2)