Soko Bisnis

Penjualan Parsel Lebaran Sepi, Menteri UMKM Sarankan Pedagang Jualan Lewat E-Commerce

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengusulkan kepada pelaku UMKM agar memasarkan parsel juga diperkuat melalui e-commerce. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 April 2025

Pendagang menjajakan dagangan parsel Lebaran di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat. (Ist.Pemprov DKI Jakarta)

SOKOGURU, JAKARTA: Tren belanja online yang semakin meningkat turut mengubah cara masyarakat membeli parsel Lebaran. 

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengusulkan agar pemasaran parsel juga diperkuat melalui e-commerce. 

Langkah ini dianggap penting untuk membantu para pedagang yang masih bergantung pada metode konvensional di pasar tradisional.

Baca juga: UMKM Wajib Coba! Cara Mudah Bikin Parsel Lebaran Murah Meriah tapi Mewah

"Kita harus memberikan edukasi dan mendorong para pengusaha di pasar-pasar tradisional agar mulai beradaptasi dengan pemasaran digital. Ini yang sedang kami dorong," ujar Maman dalam acara gelar griya di kediamannya di Tangerang Selatan, Rabu (2/4).

Penjualan Parsel Lebaran Tahun ini Lebih Sepi 

Usulan ini muncul setelah Maman menerima laporan bahwa penjualan parsel di Pasar Cikini, Jakarta, menjelang Idulfitri 1446 Hijriah sepi pembeli. 

Menurut Maman, perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi faktor utama.

"Yang tadinya belanja langsung ke pasar, sekarang banyak yang beralih ke belanja online," jelasnya.

E-Commerce Bantu UMKM Beradaptasi dengan Tren Pasar

Laporan dari Deputi Usaha Kecil menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku UMKM yang mulai berjualan di platform digital. 

Maman meyakini, tren ini juga bisa diterapkan dalam pemasaran parsel Lebaran.

Baca juga: Menteri UMKM: Kolaborasi Kunci Agar UMKM Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Bahkan, ia mengaku bahwa dirinya pun memesan sebagian parsel secara online

"Saya saja beli parselnya sebagian lewat e-commerce," ungkap politikus Partai Golkar itu.

Menurut Maman, berjualan parsel secara online menawarkan banyak keuntungan, salah satunya adalah kemudahan dalam pengiriman.

"Kalau kita beli di pasar, harus stok dulu, lalu bawa sendiri ke tempat tujuan. Tapi kalau pesan online, bisa langsung dikirim dari penjual ke alamat penerima," jelasnya.

Baca juga: Libur Lebaran, Kawasan Wisata Ancol, Jakarta, Dibanjiri 150 Ribu Wisatawan

Dengan semakin berkembangnya teknologi, Maman berharap pelaku UMKM bisa lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan tren digital. 

Ia menilai, transformasi ke e-commerce bisa menjadi solusi untuk meningkatkan penjualan parsel Lebaran dan membantu UMKM berkembang lebih pesat di era digital. (SG-2)