SOKOGURU, BANJARBARU, KALSEL — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berkomitmen mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.
Melalui Dinas Koperasi dan UKM, Pemprov resmi membuka Pelatihan Pengembangan Kemitraan Usaha, Akses Pemasaran, Branding, dan Digital Marketing bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Selasa 10 Juni 2025, di Balai Pelatihan Koperasi Kalsel, Banjarbaru, Kalsel.
Pelatihan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Gubernur Kalsel, Muhidin, dalam memperkuat daya saing UMKM lokal melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Nobar Timnas Indonesia, Solusi Hiburan yang Bikin UMKM Ketiban Berkah
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menjelaskan bahwa kegiatan ini disusun untuk menjawab tantangan nyata yang selama ini dihadapi UMKM, mulai dari akses modal, keterbatasan pasar, hingga minimnya pemahaman teknologi dan digitalisasi.
“Kami melihat banyak pelaku UMKM belum optimal dalam membangun kemitraan dan memanfaatkan teknologi digital. Maka dari itu, pelatihan ini jadi solusi untuk memperkuat SDM UMK di Kalsel,” ujar Gusti Yanuar.
Baca juga: Bunga Nol Persen! Warga Bontang Bisa Dapat Kredit UMKM hingga Rp25 Juta, Begini Caranya!
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi bisnis, akademisi, hingga pejabat fungsional, dengan materi mulai dari strategi kemitraan, teknik pemasaran modern, penguatan brand, hingga pemanfaatan platform digital marketing.
Pelatihan Selama Empat Hari Diikuti 60 Pelaku UMKM
Sebanyak 60 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel mengikuti pelatihan yang digelar selama empat hari (10–13 Juni 2025).
Mereka juga akan mendapatkan pembekalan seputar legalitas usaha dan strategi pengembangan bisnis berbasis teknologi.
Baca juga: Kementerian UMKM Gandeng Advokat! UMKM Kini Dapat Pendampingan Hukum Gratis
Program ini selaras dengan visi misi Gubernur dan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yakni pemberdayaan ekonomi dari bawah, penguatan UMKM, serta penurunan angka kemiskinan melalui sektor ekonomi kerakyatan.
UMKM Kalsel Diminta Manfaatkan Platform UMKM
“Kita tidak ingin pelatihan ini hanya berhenti di teori. Tujuan utamanya adalah agar UMKM Kalsel bisa memanfaatkan platform digital, membangun branding kuat, dan memperluas pasar secara nyata,” tegas Gusti Yanuar.
Ia berharap para peserta dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, sehingga mampu bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional. (*)