SOKOGURU, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali membuktikan perannya dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk go internasional.
Salah satu kisah suksesnya datang dari PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba, yang kini mulai merambah pasar ekspor.
Produk unggulan ini diolah dari tanaman Ashitaba—jenis seledri Jepang berukuran besar yang dikenal kaya manfaat kesehatan.
Baca juga: UMKM Animers Craft Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI UMKM Expo(RT
Distributor Kamandalu Ashitaba, Grace Mamahit, menjelaskan bahwa tanaman Ashitaba dibudidayakan di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Uniknya, Ashitaba di Indonesia dapat tumbuh hingga 1–2 meter, jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhannya di Jepang.
Pengembangan Produk Ashitaba dari Pengalaman Pribadi
Menurut Grace, semangat mengembangkan produk ini muncul dari pengalaman pribadi Direktur PT Semeru Sumber Rejeki, Roy Pudyo Febrianto, yang berhasil memperbaiki kesehatannya setelah rutin mengonsumsi Ashitaba.
Baca juga: Dibantu KUR BRI, Waroeng Tani Tembus Omzet Setengah Miliar Rupiah Tiap Bulan!
Berbekal pengalaman tersebut, perusahaan berkomitmen menjaga kualitas, integritas, dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam produksinya.
Bahkan, kemasan produk seperti pouch tea bag-nya dibuat dari serabut jagung yang ramah lingkungan.
Berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Partisipasi Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum emas untuk membuka pintu ke pasar internasional.
Dalam ajang bergengsi yang dihelat di ICE BSD City ini, perusahaan berkesempatan bertemu calon mitra dari luar negeri, memperluas jangkauan produknya hingga ke masyarakat diaspora di berbagai negara.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI untuk terus mendorong UMKM naik kelas.
Baca juga: Sukses dari Batu Akik, Helena Tembus UMKM Expo Nasional Berkat BRI!
"Keikutsertaan Kamandalu Ashitaba di ajang ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing secara global, termasuk di sektor produk herbal berkualitas," ujarnya sebagaimana dilansir situs BRI, Sabtu (26/4/2025).
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sendiri mencatatkan kesuksesan besar, dengan lebih dari 69 ribu pengunjung, transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan kontrak ekspor yang mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Pencapaian ini memperkuat peran BRI sebagai motor penggerak UMKM Indonesia untuk mendunia.
Dengan langkah nyata seperti ini, BRI tak hanya membina UMKM untuk bertahan, tetapi juga untuk bersinar di kancah internasional. (SG-2) (*)