SOKOGURU, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi ajang Talenta Wirausaha yang digelar Bank Syariah Indonesia (BSI) yang turut berperan aktif mencetak generasi wirausaha baru dan memperkuat ekosistem UMKM tangguh di Indonesia.
“Mudah-mudahan lewat acara seperti ini, akan semakin banyak lahir talenta-talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujar Maman saat menghadiri malam penganugerahan Talenta Wirausaha BSI di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Maman, program tersebut sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 yang menekankan pada pentingnya pembangunan ekonomi kreatif, inovatif, dan inklusif.
Baca juga: UMKM Bandung Dipuji Malaysia: Produk Perempuan Kreatif Tembus Pasar Internasional!
“Dalam konteks ini, pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai-nilai syariah memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan,” kata Maman.
UMKM Berperan Besar Serap Tenaga Kerja di Tanah Air
Lebih dari 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM yang menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional.
Namun, Maman menegaskan bahwa tantangan Indonesia saat ini bukan lagi hanya jumlah UMKM, melainkan kualitas dan daya saingnya di pasar global.
Perlu Terus Dorong UMKM Naik Kelas
“Kita butuh UMKM yang naik kelas—yang berinovasi, tangguh, mampu menembus pasar regional bahkan global. Kita ingin lahir pejuang UMKM yang tak mudah patah semangat,” tegasnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjebak Bank Emok!
Menteri UMKM juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.
Ia mendorong kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, hingga institusi keuangan dalam mempercepat lahirnya wirausaha unggulan.
Baca juga: Koperasi Santri Naik Level! Koperasi Pesantren Didorong Jadi Motor Penggerak UMKM Desa
Melalui berbagai program prioritas seperti entrepreneur hub, inkubasi bisnis, akses pembiayaan inklusif, hingga transformasi digital UMKM, Kementerian UMKM terus membuka ruang bagi pertumbuhan talenta muda berdaya saing tinggi.
“Kami percaya, ekosistem kewirausahaan yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi global adalah kunci memperkuat daya saing bangsa ke depan,” pungkas Maman. (SG-2) (*)
