JAKARTA, Sokoguru – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk mengoptimalkan belanja daerah demi mendukung pengembangan UMKM.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM di seluruh daerah Indonesia.
Maman meminta kepada setiap Kepala Daerah untuk menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 yang mengatur tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Baca juga: UMKM Animers Craft Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI UMKM Expo(RT)
Menurut Maman, jika 40% dari anggaran belanja daerah dialokasikan untuk produk UMKM, sektor ini akan tumbuh dengan pesat dan menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional.
"Jika kita mengalokasikan 40 persen dari anggaran untuk belanja produk UMKM, maka sektor UMKM akan benar-benar tumbuh,” jelasnya.
“Saya siap bersinergi dengan seluruh kepala daerah untuk mengawalnya," ujar Maman dalam pernyataannya, Rabu (25/2).
UMKM, Sektor Strategis Dukung Perekonomian Indonesia
Maman menekankan bahwa UMKM adalah sektor strategis yang berperan besar dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, pengembangan UMKM harus melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar bisa beriringan dengan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian UMKM.
Baca juga: Kemendag dan BUMN Bersinergi Dorong UMKM Indonesia Go Global
Selain itu, Maman juga mengungkapkan pentingnya keterlibatan bank-bank daerah dalam distribusi program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kementerian UMKM berencana untuk memperbesar plafon pembiayaan yang diberikan oleh bank daerah, sehingga akses pembiayaan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, bisa lebih mudah dijangkau.
Menteri Maman juga menyampaikan tentang program UMKM holding, yang bertujuan untuk mengonsolidasikan berbagai usaha kecil, seperti perajin cinderamata di berbagai daerah.
Dengan pendekatan ini, produk yang dihasilkan menjadi lebih terstandarisasi, biaya produksi bisa ditekan lebih rendah, dan produk UMKM Indonesia bisa lebih mudah dikenalkan di pasar internasional.
Baca juga: Dorong UMKM, Wakil Bupati Bekasi Inisiasi Kehadiran Stand Khusus di Mal Living World
"Target UMKM holding ini sesederhana mengonsolidasikan. Dengan begitu, biaya produksi semakin rendah, dan produk-produk UMKM kita bisa dikenal lebih luas di pasar global," jelas Maman.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan sektor UMKM bisa semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia, serta mendorong pemerataan kesejahteraan di seluruh daerah. (SG-2)