SOKOGURU - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia terus menunjukkan tren positif hingga sekarang ini.
Pada September 2025, Kementerian UMKM mengumumkan, penyaluran KUR telah menembus angka fantastis, yakni Rp190 triliun.
Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Bagi para pelaku UMKM, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten, KUR Bank Bjb bisa menjadi solusi tepat untuk mendapat modal usaha.
Baca Juga:
Dengan skema pinjaman yang ringan, KUR bjb 2025 dirancang untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang pesat.
Sebelum mengajukan KUR bjb, penting memahami detail terkait persyaratan, jangka waktu, dan jaminan yang berlaku.
Jangan Waktu Fleksibel
Bank bjb menawarkan fleksibilitas jangka waktu pinjaman, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan debitur, baik untuk modal kerja maupun investasi. Berikut rinciannya:
1. Debitur Baru:
- Maksimum 36 bulan untuk keperluan Modal Kerja.
- Maksimum 60 bulan untuk keperluan Investasi.
2. Debitur Perpanjangan, Suplesi, dan Restrukturisasi:
- Maksimum 48 bulan untuk Modal Kerja.
- Maksimum 84 bulan untuk Investasi.
Skema Pinjaman Khusus:
KUR Mikro & Super Mikro: Jangka waktu paling lama 36 bulan untuk Modal Kerja (KMK) dan 60 bulan untuk Investasi (KI).
KUR Kecil: Jangka waktu paling lama 48 bulan untuk KMK dan 60 bulan untuk KI.
Pola Siklus Tanam: Khusus untuk sektor pertanian, jangka waktu maksimal 1 tahun.
KUR Penempatan TKI: Sesuai masa kontrak kerja dan tidak melebihi 3 tahun.
Baca Juga:
Jaminan untuk Pinjaman di Atas Rp100 Juta
Khusus untuk KUR Kecil dengan plafon di atas Rp100 juta, Bank bjb menetapkan beberapa jenis agunan yang dapat digunakan. Ini memberikan pilihan bagi debitur untuk menggunakan aset yang dimiliki sebagai jaminan.
Jenis agunan yang diterima antara lain:
Properti: Tanah atau bangunan, termasuk ruko/toko/los pasar/lapak, dengan bukti kepemilikan yang sah seperti SHM, SHGU, SHGB, atau Girik.
Kendaraan: Kendaraan bermotor dengan maksimal 6 roda, dengan bukti kepemilikan BPKB.
Aset Usaha: Mesin/alat berat atau persediaan (khusus untuk skema kemitraan).
Jaminan Lain: Personal atau Corporate Guarantee juga dapat diterima, khusus bagi calon debitur dengan skema kemitraan.
Persyaratan Dokumen Lengkap Agar Pengajuan Lancar
Agar proses pengajuan berjalan lancar, pastikan Anda telah menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Dokumen ini terbagi dalam tiga kategori utama: identitas, usaha, dan agunan.
1. Dokumen Identitas:
Fotokopi KTP (suami/istri) yang masih berlaku.
NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp 50 juta).
Fotokopi KK, Akta Nikah/Surat Cerai/Surat Kematian (untuk perorangan).
Fotokopi KTP Pengurus Badan Usaha (jika ada).
Dokumen Badan Usaha: seluruh izin atau legalitas usaha yang masih berlaku, AD/ART, dan bukti pendaftaran badan usaha.
2. Dokumen Usaha:
Surat Keterangan Usaha (SKU) dari instansi terkait.
Dokumen pembayaran pajak usaha, termasuk SPT.
Laporan keuangan tahunan dua tahun terakhir.
3. Dokumen Agunan:
Fotokopi KTP Pemilik Agunan beserta pasangan.
Dokumen kepemilikan agunan beserta perlengkapan pendukungnya.
Dengan melengkapi seluruh persyaratan tersebut, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman KUR Bank bjb akan semakin besar.
Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru di laman resmi Bank bjb atau datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk konsultasi lebih lanjut. (*)