SOKOGURU, GROBOGAN – Pemerintah terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, kali ini menyasar Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Program Kopdes/Kel Merah Putih resmi dimulai lewat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, Budi Arie menegaskan pentingnya koperasi sebagai penggerak ekonomi desa yang mampu menekan dominasi tengkulak, memutus rantai rentenir dan pinjaman online ilegal, serta memperpendek distribusi hasil pertanian.
Baca juga: Pemkot Bandung Ngebut Bentuk 151 Koperasi Merah Putih! Target Tercapai Sebelum 12 Juli
“Kopdes Merah Putih bukan sekadar pelengkap pembangunan desa. Ini motor utama kebangkitan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Program ini juga menjadi salah satu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah strategis membangun kemandirian desa dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Saya punya harapan besar terhadap Kopdes Merah Putih Kapung. Ini bisa jadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Grobogan,” tambah Budi Arie.
Tak hanya itu, ekosistem koperasi juga akan diperkuat dengan gerai sembako, apotek desa, klinik, pergudangan, Unit Simpan Pinjam, hingga kegiatan usaha berbasis potensi lokal.
Desa Kapung sendiri dikenal sebagai penghasil beras, bawang merah, sayur-mayur, hingga produk peternakan dan kerajinan batik.
Target 273 Desa Tuntas Sebelum 16 Mei
Bupati Grobogan Setyo Hadi menyatakan komitmennya untuk menuntaskan pembentukan koperasi di seluruh wilayah.
“Kami telah mengeluarkan surat edaran kepada 273 desa dan 7 kelurahan agar paling lambat 16 Mei 2025 semua sudah menggelar Musdesus,” katanya.
Baca juga: 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan, Kabupaten Malang Paling Siap!
Kepala Desa Kapung, Musarokah, juga menyambut positif langkah ini. Ia berharap ada pendampingan intensif dari pemerintah untuk memastikan koperasi berjalan berkelanjutan.
“Kami ingin potensi besar Desa Kapung bisa terwadahi seluruhnya oleh Kopdes Merah Putih,” ujarnya.
Menkop Dorong Digitalisasi dan SDM Unggul
Budi Arie juga menekankan pentingnya percepatan tahap pembangunan dan pengoperasian koperasi, termasuk melalui pelatihan manajemen dan digitalisasi.
Baca juga: Menkop Luncurkan Platform Resmi Kopdes Merah Putih, Pantau Progres Koperasi Desa
“Sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah sangat penting, terutama untuk mendukung aspek permodalan, pemasaran, dan infrastruktur,” tutupnya. (*)